KONTEKS.CO.ID – Biar saja ku tak sehebat matahari
Tapi s’lalu kucoba ‘tuk menghangatkanmu
Biar saja ku tak setegar batu karang
Tapi s’lalu kucoba ‘tuk melindungimu
Biar saja ku tak seharum bunga mawar
Tapi s’lalu kucoba ‘tuk mengharumkanmu
Biar saja ku tak seelok langit sore
Tapi s’lalu kucoba ‘tuk mengindahkanmu
Kupertahankan kau demi kehormatan bangsa
Kupertahankan kau demi tumpah darah
S’mua pahlawan-pahlawanku
Merah putih, teruslah kau berkibar
Di ujung tiang tertinggi, di Indonesiaku ini
Merah putih, teruslah kau berkibar
Di ujung tiang tertinggi, di Indonesiaku ini
Merah putih, teruslah kau berkibar
Ku akan s’lalu menjagamu
Biar saja ku tak seharum bunga mawar
Tapi s’lalu kucoba ‘tuk mengharumkanmu
Biar saja ku tak seelok langit sore
Tapi s’lalu kucoba ‘tuk mengindahkanmu
Kupertahankan kau demi kehormatan bangsa
Kupertahankan kau demi tumpah darah
S’mua pahlawan-pahlawanku
Merah putih, teruslah kau berkibar
Di ujung tiang tertinggi, di Indonesiaku ini
Merah putih, teruslah kau berkibar
Di ujung tiang tertinggi, di Indonesiaku ini
Merah putih teruslah kau berkibar
Ku akan s’lalu menjagamu
Oh-oh, wo-oh, wo-oh
Lirik lagu bendera, salah satu favorit yakni lagu yang dinyanyikan oleh band Cokelat, lagu ini bercerita tentang sebuah perjuangan 1945 dan kemerdekaan. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"