KONTEKS.CO.ID – Siapa yang tidak kenal dengan nama Lawang Sewu. Bangunan peninggalan Belanda yang terkenal dengan aura mistisnya itu tentu banyak orang yang tahu meski belum pernah datang kesana.
Selain untuk berfoto, tidak sedikit orang yang berkunjung kesana untuk menguji nyali. Meski namanya lawang sewu tapi jumlah lubang pintu sebenarnya dari bangunan tersebut hanya berjumlah 928.
Lawang Sewu merupakan salah satu objek wisata sejarah di Kota Semarang yang menghadirkan keindahan arsitektural bangunan yang unik dan megah. Sehingga, bangunan bersejarah tersebut mampu memberikan daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung.
Umumnya, orang mengetahui objek wisata tersebut karena cerita mistis yang ada. Namun, ternyata Lawang Sewu juga menyimpan cerita sejarah terkait perkeretaapian di Indonesia.
Lawang Sewu dahulu adalah bangunan bersejarah milik PT Kereta Api Indonesia (Persero). Gedung tersebut pada mulanya digunakan sebagai Kantor Pusat perusahaan kereta api swasta Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij (NISM).
Lokasi tempat wisata ini cukup strategis dari Kota Semarang. Hal ini karena bangunan berada dekat bundaran Tugu Muda yang tidak jauh dari Kantor Balaikota Semarang. Selain itu juga tidak jauh dari pusat oleh-oleh khas Semarang.
Untuk berkunjung ke Lawang Sewu, wisatawan bisa datang kapanpun dari Senin-Minggu dengan jam buka mulai dari pukul 07.00-21.00 WIB.
Harga tiketnya pun tergolong murah, karena bekisar Rp 10.000 untuk orang dewasa, Rp 5.000 untuk anak-anak di bawah 12 tahun atau pun Pelajar. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"