KONTEKS.CO.ID – Diabetes melitus atau yang dikenal dengan kencing manis atau penyakit gula merupakan penyakit dimana kadar gula dalam darah cukup tinggi. Penyebabnha tubuh tidak dapat melepaskan atau menggunakan insulin sehingga gula di dalam darah tidak dapat dimetabolisme.
Banyak orang terkena Diabetes melitus mengetahui secara terlambat. Padahal semakin cepat diabetes dideteksi, semakin besar pula peluang untuk terhindar dari komplikasi diabetes yang berbahaya.
Adapun ciri-ciri penyakit diabetes melitus diantaranya sebagai berikut:
- Sering buang air kecil
Gejala buang air kecil dapat semakin kuat menandakan diabetes apabila terjadi di malam hari. Kondisi ini terjadi karena kadar gula darah sudah terlampau tinggi, sehingga ginjal tidak bisa menyerap semuanya. Alhasil, kelebihan gula akan dibuang melalui urine. Kondisi ini disebut juga dengan poliuria.
- Cepat Lapar
Seseorang yang cepat lapar diketahui sebagai gejala diabetes mellitus. Gejala ini terjadi akibat hormon insulin dalam tubuh tidak bekerja dengan optimal. Ketika hormon insulin tersebut gagal diproduksi atau tidak merespon dengan baik maka kebutuhan energi tubuh pun tidak akan tercukupi meski sudah makan. Kondisi ini disebut juga dengan polifagia.
- Mudah Merasa Haus
Sering buang air kecil membuat cairan tubuh berkurang terus menerus. Akibatnya, penderita diabetes akan mudah sekali merasa haus. Rasa haus yang dirasakan pun berbeda dengan haus biasa, karena rasa hausnya tak kunjung hilang walaupun sudah minum banyak.
- Penurunan Berat Badan secara Drastis
Berat badan mengalami penurunan, padahal tidak sedang berdiet. Hal ini terjadi karena produksi insulin yang tidak memadai, sehingga membuat tubuh mengambil sumber energi lain. Misalnya protein, lemak, dan otot.
- Luka Lama sembuhnya
Luka seperti infeksi, bekas gigitan serangga, memar, atau luka di kulit yang tak kunjung sembuh menjadi salah satu gejala diabetes. Hal ini terjadi akibat tingginya kadar gula darah, sehingga dinding pembuluh darah arteri menyempit dan mengeras.
Aliran darah kaya oksigen dari jantung menuju seluruh tubuh jadi terhambat. Hal inilah yang membuat sel-sel tubuh kesulitan untuk memperbaiki jaringan dan saraf yang rusak. Sehingga proses penyembuhan luka yang terbuka cenderung lebih lambat.
- Kulit Kering
Diabetes dapat memengaruhi kondisi kulit pengidapnya. Beberapa orang yang mengidap diabetes sering mengalami gejala kulit gatal dan kering, bersisik, atau pecah-pecah.
Kondisi ini terjadi karena tubuh kehilangan banyak cairan lewat urine, karena sering buang air kecil. Sehingga kulit kehilangan kelembapan alaminya. Selain itu juga bisa terjadi akibat berkurangnya sensitivitas saraf dan terhambatnya sirkulasi darah.
- Gangguan Penglihatan
Ciri-ciri penyakit diabetes berupa gangguan penglihatan terjadi karena kadar gula darah yang tidak terkontrol. Tingginya kadar gula darah ini dapat menyebabkan kerusakan saraf serta perdarahan di pembuluh darah mata.
Pada kasus yang parah, pengidap diabetes yang mengalami masalah di mata juga bisa mengalami gejala katarak, glaukoma, bahkan kebutaan permanen.
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"