Konteks.co.id – Tata cara memandikan jenazah ada di artikel ini. Sesuai sunnah dan syariat sudah sepatutnya umat muslim pahami.
Mengurus dan memandikan jenazah termasuk dalam salah satu kewajiban muslim lain yang sunnahnya diketahui umat muslim.
Meski begitu, kewajiban mengurus dan memandikan jenazah bersifat fardhu kifayah. Artinya bisa gugur apabila sudah ada orang lain yang melakukannya.
Untuk mencapai keutamaan dalam hal mengurus jenazah muslim, tentu baiknya mengikuti panduan tata cara memandikan jenazah sesuai sunnah dari Rasulullah SAW.
Tata Cara Memandikan Jenazah Sesuai Sunnah
Simak tahapan-tahapan dalam memandikan jenazah berikut ini:
1. Mulai dengan memeriksa kuku jenazah untuk memastikan tidak panjang dan ukurannya normal
2. Memeriksa rambut ketiak, cukurlah jika itu masih panjang. Berbeda dengan rambut kemaluan yang tidak perlu memeriksa atau mencukurnya
3. Angkat kepala jenazah sampai setengah duduk kemudian tekan perutnya hingga semua kotoran keluar dari tubuh
4. Siram seluruh tubuh jenazah sehingga kotoran yang keluar dari perut tidak ada yang menempel di tubuh lagi
5. Selain itu, bersihkan juga pada kemaluan dan dubur sehingga tidak ada kotoran yang menempel di bagian tersebut
6. Sebaiknya menggunakan sarung tangan saat membersihkan kemaluan dan dubur supaya tidak menyentuh langsung area privat tersebut
7. Setelah kotoran dalam perut bersih, berikutnya adalah membasuh tubuh korban dengan memulainya dari bagian kanan terlebih dulu pada bagian kepala, leher, dada, perut, paha, hingga kaki paling ujung
8. Saat membasuh, lakukan sambil menggosok bagian tubuh secara perlahan dengan handuk halus
9. Apabila sudah selesai, orang yang memandikan dapat membantu jenazah untuk berwudhu seperti ketika akan sholat.
Caranya, cukup dengan membasahi bagian hidung dan mulut dengan kain atau sarung tangan. Lalu membersihkan bibir, gigi, dan kedua lubang hidung jenazah.
10. Mencuci jenggot dan rambut jenazah dengan air campuran daun bidara, gunakan sisanya untuk membasuh tubuh jenazah
11. Apabila sudah selesai, keringkan tubuh jenazah dengan handuk dan proses selanjutnya adalah mengkafani jenazah.
Selain tata cara di atas, Rasulullah SAW juga mengajarkan bahwa memandikan jenazah cukup dilakukan satu kali saja dengan catatan bisa lebih jika itu perlu.
Setelah dimandikan, sebaiknya tubuh jenazah juga diberi wangi-wangian, seperti dengan kapur atau sejenisnya.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"