KONTEKS.CO.IDÂ – Penyembelihan hewan merupakan salah satu tahapan yang perlu diperhatikan sebelum mengolah menjadi makanan untuk konsumsi khususnya bagi umat Muslim.
Memahami proses penyembelihan hewan sesuai hukum Islam menjadi penting sebab dapat mempengaruhi keharaman dan kehalalan daging.
Pemaparan lengkap penyembelihan hewan dimuat dalam buku berjudul Fiqh Ibadah yang disusun oleh Zaenal Abidin (2020: 119). Secara tradisional, menyembelih hewan cukup dengan bantuan pisau atau benda tajam.
Berikut ini beberapa sunnah dalam menyembelih secara tradisional, antara lain:
- Mengasah pisau atau alat untuk penyembelih sampai tajam
- Menghadapkan hewan ke arah kiblat
- Menyembelih hewan di bagian pangkal leher
- Menyembelih di tempat yang tidak terlihat hewan lain
Setelah melaksanakan sunnah tersebut, maka selanjutnya bisa melakukan penyembelihan sesuai dengan hukum Islam berikut ini:
- Pertama, menyiapkan lubang khusus sebagai tempat penampungan darah hewan
- Menghadapkan hewan ke arah kiblat dengan lambung kiri berada di bagian bawah
- Memegang kaki dan kepala hewan dengan kuat serta menekannya ke bawah
- Letakkan hewan dengan leher di atas lubang penampung darah
- Mengucapkan niat, basmalah dan takbir sebanyak tiga kali
- Pastikan pisau tajam agar saat sekali menyembelih urat leher dan saluran makanannya benar-benar terputus.
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"