KONTEKS.CO.ID – Plastisin merupakan bahan semacam clay yang terbuat dari lilin mainan dan dapat dibentuk sesuka hati oleh siapapun yang memainkannya.
Selain terbuat dari lilin, terdapat beberapa jenis plastisin yang terbuat dari bahan bubur kertas, polymer dan tepung paraffin.
Pada umumnya plastisin berbentuk adonan yang lunak serta memiliki beragam aneka warna dan dapat dikreasikan pemainnya.
Namun, plastisin ini bukan istilah yang sering digunakan untuk merujuk pada sebuah zat, akan tetapi sebuah nama dari sebuah merek tanah liat pemodelan yang hanya dipegang oleh Flair Leisure Product plc.
Meskipun dapat dimainkan oleh segala jenis umur, akan tetapi pada umumnya plastisin lebih sering digunakan oleh anak-anak untuk mengasah kreativitas dan menjadikan anak menjadi tidak malas.
Meskipun dapat membantu untuk merangsang kreativitas pada anak dan mampu melatih motorik, akan tetapi anak kecil biasanya akan merasa penasaran, sehingga tidak jarang beberapa anak memasukan plastin ke dalam mulut mereka sendiri.
Nah, untuk mengantisipasi hal tersebut agar tidak terjadi terutama apabila anak sedang bermain dan tidak dalam pengawasan maka salah satu caranya yaitu orang tua harus selalu mengawasi anaknya saat bermain plastisin ini.
Ada juga cara untuk membuat plastisin dengan bahan yang aman agar tidak berbahaya bagi anak diantaranya yaitu membuat plastisin dengan bahan tepung terigu, baking soda, dan pewarna makanan.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"