KONTEKS.CO.ID – Fosil merupakan sebuah istilah umum di dunia sejarah. Fosil merupakan bukti peninggalan dari zaman pra sejarah yang sering digunakan untuk penelitian tentang keadaan bumi pada masa lalu.
Fosil juga merupakan sebuah jejak dan juga sisa- sisa makhluk hidup atau organisme pada zaman pra sejarah yang telah menjadi mineral dan batu.
Proses Terbentuknya Fosil
Secara garis besar fosil terbentuk dari proses penghancuran peninggalan organisme yang pernah hidup pada masa lalu.
Hal ini sering terjadi karena tumbuhan dan hewan sudah terkubur dalam lingkungan yang terbebas dari kandungan oksigen.
Terdapat fakta- fakta unik yang telah ditemukan, fosil tentunya tidak dapat bertahan dalam bentuk aslinya. Maka dari itu dalam beberapa kasus, mineral dan juga perubahan kimia sisa- sisa makhluk hidup pada masa lalu dilarutkan sehingga semuanya dapat diubah dalam bentuk cetakan untuk mendapatkan bentuk yang mirip seperti aslinya.
Sebelum berubah menjadi fosil, terdapat beberapa tahapan yang harus terpenuhi. Hal ini dipentingkan karena tidak semua sisa makhluk hidup pada zaman pra sejarah dapat berubah menjadi fosil.
Setidaknya ada beberapa tahapan yang bisa dianggap sebagai pemfosilan diantaranya adalah sebagai berikut:
- Adanya suatu organisme yang telah mati atau terkubur.
- Jasad dari mikroorganisme tersebut tertimbun di daerah yang mempunyai sedikit kadar oksigen.
- Terjadi dalam waktu yang cukup lama.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"