KONTEKS.CO.ID – Kultur jaringan merupakan ilmu dan teknik untuk menumbuhkan jaringan sel atau organ tanaman pada media buatan.
Kultur jaringan dapat dikukuhkan dari bagian jaringan tanaman yang disebut dengan eksplan.
Sebuah pengaplikasian kultur jaringan sangat terhubung dengan sebuah perkembangan bioteknologi secara modern.
Beberapa kegunaan teknologi kultur jarigan juga dapat menunjang perkembangan sebuah pertanian, yaitu untuk memperbanyak tanaman dan memperbaiki kualitas tanaman.
Tahapan Kultur Jaringan
Pembuatan Media
Persiapkan media terlebih dahulu seperti garam mineral, vitamin, dan hormon. Selain itu, juga siapkan juga bahan tambahan seperti gula.
Inisiasi
Proses inisiasi merupakan pengambilan suatu eksplan dari bagian tanaman yang nantinya akan dikulturkan. Pada umumnya yang diambil sebagai eksplan adalah bagian tunas.
Sterilisasi
Sterilisasi dilakukan di tempat yang sangat steril karena untuk memaksimalkan proses kultur jaringan ini. Selain harus steril, teknisinya pun juga harus dalam kondisi yang steril.
Multiplikasi
Proses ini dilakukan dengan cara memperbanyak tanaman dengan cara menanam eksplan ke dalam media yang sudah dipersiapkan. Hasil dari proses ini selanjutnya dimasukkan ke dalam tabung reaksi.
Pengakaran
Proses pengakaran dapat menunjukkan apakah tumbuhan sudah menghasilkan akar atau tidak. Jika akar sudah muncul, maka proses kultur jaringan ini berjalan dengan baik.
Aklimatisasi
Pada tahapan ini eksplan akan dipindahkan keluar dan ditanamkan ke media tanah. Setelah itu tanaman akan tumbuh normal seperti pada umumnya.
Kelebihan Kultur Jaringan
- Adanya bibit tidak akan tergantung pada musim.
- Tanaman baru dapat bersifat unggul.
- Terhindarnya bibit dari hama.
- Hasil dari kultur jaringan yang tidak terbatas.
- Dapat mengembangbiakkan tanaman dalam jumlah yang banyak.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"