KONTEKS.CO.ID – Tidak semua penyakit yang diderita anak-anak bisa terdeteksi secara medis, salah satunya adalah penyakit Ain.
Penyakit ini adalah penyakit yang ditimbulkan oleh pandangan dari seseorang, baik itu pandangan hasad, dengki, atau pun takjub hingga bisa mengalami gangguan atau penyakit pada orang yang dipandang.
Penyakit Ain tidak hanya dialami oleh orang dewasa, namun juga dapat mengganggu anak-anak bahkan bayi.
Bayi dapat menjadi salah satu sasaran penyakit Ain dari seseorang yang memiliki perasaan iri dan dengki terhadap orang tua bayi atau mungkin bayi itu sendiri.
Pandangan mata yang dengki dari seseorang dapat dimanfaatkan oleh syetan untuk mengganggu dan memberikan bahaya pada bayi.
Ciri-ciri bayi yang terkena penyakit Ain
Bayi yang mengalami penyakit Ain biasanya dapat dilihat dari beberapa tanda yang ditunjukannya. Pada gejala awal misal, bayi tiba-tiba menangis tanpa sebab yang jelas dan berlangsung cukup lama hingga sulit ditenangkan kembali.
Si kecil juga enggan menyusu kepada sang ibu tanpa sebab yang jelas. Bahkan mengalami kejang serta kondisi dimana tubuh bayi semakin lama semakin lemah dan lemas.
Jika hal ini terjadi secara berkelanjutan, tentu akan berpengaruh pada kebutuhan gizi dan nutrisi anak.
Penyebab penyakit Ain pada bayi
Penyebab Ain pada bayi bisa berasal dari dua jenis penyakit Ain yang dapat membahayakan kesehatan.
Pertama, pandangan dari orang yang memiliki tabiat buruk dalam hatinya diiringi rasa dengki, hasud, dan ingin mencelakai bayi.
Kedua, pandangan kekaguman seseorang yang tidak merasa dengki. Namun kekaguman itu tidak disertai dengan dzikir kepada Allah.
Cara mengobati penyakit Ain
Dalam buku ‘Thibbun Nabawi’ disebutkan bahwa jika anak terkena penyakit Ain, sebaiknya dilakukan terapi pengobatan ruqyah dengan membaca doa-doa shahih serta ayat Al Quran, seperti membaca surat Al Fatihah.
Lalu, jika bisa ajarkan anak yang lebih besar untuk membiasakan baca surat-surat pendek seperti Surat Al Ikhlas, Al Falaq, dan An Nas atau surat lainnya setelah sholat Subuh atau Maghrib dan sebelum tidur.
Selain itu, untuk mengobati segala penyakit termasuk penyakit Ain yang utama adalah dengan cara bertawakal kepada Allah SWT. Sebab, hanya Allah SWT yang dapat menyembuhkan semua penyakit dalam tubuh.
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"