KONTEKS.CO.ID – Irawati Puteri viral di dunia maya setelah unggahannya lolos pendidikan S2 di Stanford University, California, AS, direspons positif oleh warganet.
Terlebih, biaya S-2 Irawati Puteri ditanggung oleh negara melalui program beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
Capaian Irawati Puteri menjadi viral karena latar belakangnya sebagai mantan Sales Promotion Girl (SPG) produk chicken nugget.
Ira -sapaan akrabnya- mampu membuktikan kepada siapa di luaran sana bahwa ketidakmampuan ekonomi bukan pembenaran untuk patah arang mencapai cita-cita tinggi.
Dia menuturkan, dirinya tumbuh dalam keluarga dengan keterbatasan ekonomi sangat tinggi. Kedua orang tuanya hanya mengandalkan pekerjaan serabutan untuk membesarkan Ira dan dua saudara kandungnya.
Tetapi, Ira mengungkapkan, ayahnya selalu mendidik ketiga anaknya agar tidak mau kalah dengan keadaan. Inilah yang membuat Ira pantang mundur menggapai pendidikan yang lebih tinggi hingga akhirnya bisa meraih beasiswa LPDP di salah satu perguruan tinggi bonafid di AS.
Profil Irawati Puteri
Prestasinya mendapatkan beasiswa ternyata bukan kali ini saja. Beasiswa sudah didapatnya sejak menempuh pendidikan sekolah dasar (SD).
Ira juga tak ingin saudara-saudaranya putus sekolah. Karena itu, ketika adiknya putus sekolah lantaran tak ada biaya, dia bekerja dengan memberikan les.
Saat SMA, dengan prestasi-prestasinya yang didapatnya, Ira diberikan keringanan biaya sekolah. Dia pun mengikuti beragam perlombaan akademik dengan tujuan mencari rupiah.
Dan perlombaan yang diikuti akhirnya juga mengetok pintu kesuksesan bagi Ira.
Untuk mendapatkan uang, bukan hanya lomba akademik, Ira juga memiliki pekerjaan sampingan sebagai SPG produk chicken nugget.
Melalui akun Twitter pribadinya, Ira menceritakan alasan memilih bekerja sebagai SPG produk ayam olahan beku. Yakni, pekerjaan ini tidak membatasi tinggi badan.
Lebih lanjut dikatakan, saat itu tak ada banyak opsi pekerjaan sampingan di luar memberikan les. Dengan uang kerja kerasnya itu, Ira bisa membayar kontrakan rumah.
Ingin terus menempuh pendidikan lebih tinggi lagi, Ira memanfaatkan waktu senggangnya saat bekerja sebagai SPG dengan belajar. Harapannya bisa masuk ke perguruan tinggi.
Dengan kerja keras, dia berhasil lolos seleksi di Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran dengan jalur SBMPTN dan Fakultas Hukum Universitas Indonesia melalui jalur SIMAK UI.
I GOT ACCEPTED TO STANFORD!ðŸ˜ðŸ˜ðŸ˜ðŸ˜ðŸ˜ðŸ˜ðŸ˜ðŸ˜ðŸ˜ðŸ˜ðŸ˜ðŸ˜ðŸ˜ðŸ˜ðŸ˜ðŸ˜ðŸ˜ðŸ˜ðŸ˜ðŸ˜ðŸ˜ðŸ˜ðŸ˜ðŸ˜ðŸ˜ MANTAN SPG CHICKEN NUGGET PRJ BISA KETERIMA STANFORD!ðŸ˜ðŸ˜ðŸ˜ðŸ¤£ðŸ¤£ðŸ¤£ðŸ¤£ðŸ¤£ðŸ¤£ pic.twitter.com/UVw0DAPlXO
— Irawati Puteri (@irawatiputeri) February 25, 2023
Dihadapkan pada dua pilihan bagus, dia akhirnya memilih UI. Alasannya, jarak yang mudah ditempuh dan bisa berhemat biaya akomodasi.
Saat kuliah, Ira tercatat pernah menjadi Best Speaker pada lomba debat di Fakultas Hukum UI. Ini yang melatarbelakangi pemilihan jurusannya saat kuliah.
Dia menuntaskan kuliah S1-nya selama 4,5 tahun dan meraup berbagai prestasi pada beragam kompetisi debat. Satu yang menonjol, Ira pernah menjabat sebagai Ketua Debat Hukum Organisasi Debat FH UI.
Lalu Ira bekerja menjadi Legal and Policy Manager di sebuah kantor firma hukum. Posisi ini dinikmatinya sejak kuliah di semester 7.
Orang Indonesia Pertama di Jurusannya
Kini Ira menuju cita-cita yang lebih tinggi lagi. Dia menjadi mahasiswi jurusan International Comparative Education and International Education Policy Analysis.
Dia terbilang hebat. Sebab, jurusan itu hanya menerima sebanyak 20 mahasuswa per angkatan dari seluruh seluruh dunia. Ini jelas kebanggaan bagi dirinya dan Indonesia.
Ira juga menjadi mahasiswi Indonesia pertama yang berhasil masuk di jurusan itu. Dia sendiri bertekad membuat kebijakan pendidikan yang berfokus kepada masyarakat marjinal.
Dia ingin menggabungkan keilmuannya di bidang hukum untuk merancang kebijakan edukasi yang lebih berkualitas, mengerti akan konsep ketidakadilan dan kemiskinan struktural, multidisiplin, research-based, serta menyentuh sampai kepada akar rumputnya.
Demikian cerita perjuangan Ira, SPG chicken nugget kuliah S2 di Stanford University dengan biaya beasiswa LPDP. Semoga menginspirasi Anda semua. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"