KONTEKS.CO.ID – Hormon adalah pembawa pesan kimiawi antar sel atau antar kelompok sel. Sedangkan hormon pada tumbuhan adalah sekumpulan senyawa organik yang dalam kadar sangat kecil mampu mendorong dan menghambat pergerakan tumbuhan.
Berikut jenis-jenis hormon pada tumbuhan beserta fungsinya:
Hormon Auksin berfungsi sebagai:
- Merangsang perpanjangan pada sel.
- Merangsang suatu pembentukan bunga dan buah.
- Merangsang pemanjangan titik buah.
- Merangsang pembentukan akar lateral.
- Merangsang terjadinya suatu proses diferensiasi
Hormon Sitokinin berfungsi sebagai:
- Mengatur suatu pembentukan bunga da buah.
- Membantu suatu proses pertumbuhan akar dan juga tunas pada pembuatan kultur jaringan.
- Memperkecil dominasi apikal serta dapat menyebabkan suatu pembesaran pada daun muda.
- Merangsang suatu pembelahan sel dengan cepat.
- Menunda pengguguran pada daun, bunga, dan buah.
Hormon Giberelin berfungsi sebagai:
- Mempengaruhi pemanjangan dan pembelahan sel.
- Mempengaruhi perkembangan embrio dan juga kecambah.
- Menghambat pembentukan biji
- Mempengaruhi pemanjangan batang.
- Mempengaruhi pertumbuhan dan juga perkembangan akar, daun, bunga, dan buah.
Hormon Etilena berfungsi sebagai:
- Mempercepat dalam pematangan suatu buah.
- Menyebabkan pertumbuhan batang menjadi tebal dan kokoh.
- Memacu suatu hormon lain dalam menimbulkan reaksi tertentu.
- Mendukung terbentuknya bulu-bulu akar.
- Induksi sel kelamin betina pada bunga.
Hormon Asam Abbisat berfungsi sebagai:
- Mengurangi kecepatan pembelahan dan pemanjangan di daerah titik tumbuh.
- Memacu pengguguran daun pada saat kemarau untuk mengurangi penguapan air.
- Membantu menutup stomata daun untuk mengurangi penguapan.
- Mengurangi kecepatan pembelahan dan pemanjangan sel.
- Memacu berbagai jenis sel tumbuhan untuk menghasilkan gas etilen.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"