KONTEKS.CO.ID – Kelebihan dan kekurangan Persija Jakarta di Liga 1 2022-2023 dibuka Thomas Doll. Apa sajakah itu? Simak penjelasannya di sini.
Kelebihan dan kekurangan Persija Jakarta sepanjang Liga 1 2022-2023 dibuka Thomas Doll hingga finis sebagai runner-up di bawah PSM Makassar.
Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, mengaku bangga akan performa anak asuhnya di Liga 1 2022-2023.
Walau menemui banyak kendala di sepanjang musim, Andritany Ardhiyasa dan kawan-kawan akhirnya bisa mengakhiri kompetisi dengan berada di posisi kedua.
Seperti diketahui, Macan Kemayoran – julukan Persija Jakarta – meraih 66 poin dari 38 kali bertanding di Liga 1 2022-2023.
Rinciannya adalah merebut 20 kemenangan, enam hasil imbang, dan menelan delapan kali kekalahan.
Thomas Doll menekankan bahwa ia cukup puas dengan penampilan tim arahannya di sepanjang Liga 1 2022-2023.
Menurut pelatih berkebangsaan Jerman tersebut, ia sangat bangga dengan perkembangan mental para pemain Persija.
Juru taktik berusia 60 tahun itu mengatakan saat ini mental bertanding para pemain Persija sudah di level yang sangat baik.
Ada progres yang luar biasa dari awal kedatangannya dibandingkan ketika mengakhiri musim.
Salah satu indikasi Persija kini memliki mental yang fantastis adalah tidak mudah menyerah meski pertandingan sudah di pengujung laga.
Itu bisa dilihat dari statistik, di mana ada 27,7 persen dari total gol yang diciptakan Persija pada Liga 1 2022-2023 lahir di interval menit 75-90.
Bahkan empat gol di antaranya lahir di masa injury time, yakni ketika menghadapi Bali United (90+6’, 90+100’), melawan Barito Putera (90+7’), dan ketika bersua Dewa United (90+7’).
“Hal yang paling membuat saya senang adalah perkembangan mental dari para pemain. Karena jika kita lihat ke belakang pada awal musim hal itu sangat tidak mudah untuk diperbaiki,” beber Thomas Doll.
“Saya sangat senang kepada para pemain karena di setiap sesi latihan mereka selalu datang dengan motivasi dan perasaan yang baik,” imbuhnya.
“Kami berhasil menang di beberapa laga pada menit-menit akhir pertandingan, yang artinya para pemain memiliki mental yang bagus saat ini,” kata Thomas Doll lagi.
Lebih lanjut Thomas Doll menyatakan: “Karena ketika saya datang, banyak harapan agar saya bisa mengubah mental di sini seperti Eropa.”
“Ini berarti hal baik untuk kami dan ini membuat saya sangat senang dan bangga karena kami berada di jalur yang tepat,” katanya lagi.
Thomas pun bangga beberapa anak asuhnya mampu menampilkan performa yang meningkat di bawah arahannya.
Beberapa sosok pemain Persija yang dimaksud Thomas antara lain Riko Simanjuntak dan Hansamu Yama Pranata.
“Kami bisa melihat setiap pekannya para pemain mengalami perkembangan, tidak hanya dari sisi taktikal,” papar Thomas Doll.
“Pemain yang 1-2 musim sebelumnya tidak terlalu bagus lalu mereka bisa kembali ke performa terbaiknya hingga dipanggil tim nasional,” kata mantan pelatih Borussia Dortmund tersebut.
“Mungkin kapten kami (Andritany Ardhiyasa) harus sedikit bersabar untuk kembali ke tim nasional padahal dia bermain sangat luar biasa di musim ini. Saya sangat senang dengan hal ini,” tambahnya.
Sementara itu, Thomas Doll juga mengungkapkan hal yang paling menjengkelkan selama Persija mengarungi Liga 1 2022-2023.
“Tentang hal yang tidak menyenangkan, saya rasa kita sudah sering membicarakannya di setiap pekan. Kami tidak pernah bisa bermain dengan tim terbaik,” ulas Thomas Doll.
“Jika hal itu bisa terjadi (bisa tampil dengan pemain terbaik di setiap pekan) kami punya kemungkinan untuk jadi juara tahun ini,” kata mantan pemain Hamburg SV dan Lazio itu.
“Tapi nyatanya musim ini kami selalu kehilangan sebanyak 6-7 pemain yang absen. Ada beberapa pemain yang juga cedera panjang seperti Abdullah Yusuf Helal (Bahrain) dan Hanno Behrens (Jerman),” tukasnya.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"