KONTEKS.CO.ID – Perjalanan Messi ke Arab Saudi memicu kontroversi lebih banyak di PSG. Untuk penjelasan selengkapnya bisa disimak di dalam artikel berikut.
Perjalanan Messi ke Arab Saudi memicu kontroversi di klubnya, Paris Saint-Germain (PSG) lebih banyak. Kok bisa?
Lionel Messi bepergian ke Arab Saudi dengan izin pekan ini, tetapi tanpa menunggu karena jadwal tim berubah setelah kekalahan PSG pada laga terakhir mereka.
Seperti diketahui, pada lanjutan Liga Prancis Ligue 1 pada Minggu, 30 April 2023, PSG dipecundangi 1-3 oleh Lorient.
L’Equipe telah melaporkan bahwa perjalanan Lionel Messi ke Arab Saudi telah memicu kontroversi setelah sang pemain melakukan perjalanan pada Senin, 1 Mei 2023, saat seluruh rekan setimnya di Paris Saint-Germain sedang berlatih.
Perjalanan itu tidak menyenangkan klub, tetapi itu memiliki alasan komersial. Menurut sumber yang dikonsultasikan oleh MARCA.
Messi disebut telah meminta izin kepada PSG untuk bepergian karena itu adalah komitmen yang tidak dapat dibatalkan lagi, mengingat tidak ada latihan pada hari Senin dan Selasa (1-2 Mei 2023).
Seperti biasa saat pertandingan dimainkan pada hari Minggu dan di sana bukan pertandingan tengah pekan (pertandingan berikutnya adalah pada hari Minggu berikutnya, 7 Mei 2023).
Itulah sebabnya Leo terlibat dalam perjalanan komersial ke Arab Saudi awal pekan ini.
Padahal, Messi sudah dua kali sebelumnya membatalkan perjalanan ini karena, seperti yang terjadi juga kali ini, PSG mengalami kekalahan menjelang pertandingan.
Salah satunya setelah tersingkir dari Liga Champions melawan Bayern Munchen dan satu lagi setelah kalah di Ligue 1.
Namun perjalanan kali ini, menurut sumber yang dikonsultasikan oleh MARCA, tidak mungkin dibatalkan lagi.
Karena di Arab Saudi musim suhu tinggi telah dimulai dan tidak ada pilihan untuk menundanya untuk ketiga kalinya.
Seperti yang dicatat L’Equipe, PSG mengubah rencananya, dan mengadakan latihan pada hari Senin, 1 Mei 2023, setelah kalah dari Lorient, tetapi sudah terlambat, karena sang pemain sudah pergi dari Prancis.
Kontroversi tidak membantu pembaruan kontraknya dengan klub Paris, yang sekarang tampak jauh, tetapi surat penawaran masih tetap ada di atas meja.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"