KONTEKS.CO.ID – Tragedi di Kanjuruhan Malang menarik simpati publik. Ucapan belasungkawa terus berdatangan untuk keluarga korban, termasuk dari Pelatih Persib Bandung, Luis Milla.
Mantan pelatih Timnas Indonesia ini turut berduka atas kejadian yang menelan korban jiwa hingga lebih dari 100 orang itu.
Dia mengaku terkejut mendengar kabar sedih dari Kanjuruhan Malang. Pasalnya, dia mengenal karakter orang Indonesia yang ramah dan baik.
“Kejadian di Kanjuruhan membuat saya sedih. Bagaimanapun Indonesia punya tempat khusus bagi saya,” kata Luis Milla dalam laman resmi klub.
“Saya tidak tahu apa yang terjadi di sana. Tapi, tentunya itu membuat saya sedih,” lanjutnya.
Milla tentu berharap kejadian memilukan ini kembali terjadi. Dia menilai, semua pihak terkait harus punya visi yang sama untuk kemudian disampaikan kepada suporter.
Pemahaman yang harusnya muncul adalah sepak bola adalah sajian untuk menghibur.
Luis Milla juga meminta para pendukung tim untuk sadar bahwa tak semua tim tak ada yang mau kalah.
Seluruh pemain dan juga pelatih, lanjutnya, juga menginginkan kemenangan. Itu tentunya dapat terlihat dalam semangat juang di lapangan.
“Namun hasil akhir harus semua paham ada menang, kalah, dan seri,” tutur Luis Milla.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"