KONTEKS.CO.ID – Persija Jakarta meraih hasil dua kali imbang di dua pekan awal Liga 1 2023/2024. Ada apa dengan skuat Thomas Doll?
Persija Jakarta cuma bisa meraih dua hasil imbang pada dua laga awal Liga 1 2023/2024. Seturut hasil itu, mereka tertahan di urutan 11 klasemen sementara.
Macan Kemayoran – julukan Persija Jakarta – belum meraih satu kemenangan pun dari dua laga awal Liga 1 2023/2024.
Pada pekan pertama, mereka ditahan 1-1 saat menjamu juara bertahan PSM Makassar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Lantas pada pekan kedua, Persija ditahan tanpa gol oleh tuan rumah Persikabo 1973 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, pada Minggu, 9 Juli 2023 malam WIB.
Cuma catat satu tembakan tepat sasaran
Meski langsung menurunkan Marko Simic di babak pertama laga tersebut, Persija hanya menciptakan satu peluang, dan tembakan dari Riko Simanjuntak pada menit 29 itu terbang melewati mistar gawang Laskar Padjajaran – julukan Persikabo 1973.
Pada babak kedua, Persija terus berusaha untuk memecah kebuntuan. Deretan pemain dengan naluri menyerang dimasukkan, seperti Witan Sulaeman, Aji Kusuma, Sandi Samosir, dan Alfriyanto Nico Saputro.
Macan Kemayoran kembali mendapat peluang pada menit 75. Kali ini peluang bermula dari sayap kiri.
Firza Andika yang lepas dari penjagaan melakukan umpan silang ke depan gawang Persikabo. Aji Kusuma yang melihat kesempatan itu langsung terbang menyundul bola. Sayang sundulan Aji masih membentur mistar gawang.
Artinya di laga ini, Persija hanya mencatat satu tembakan tepat sasaran. Bagaimana ini Thomas Doll?
“Saya bisa katakan bahwa permainan laga melawan Persikabo sangat tidak bagus. Ini sama seperti pekan lalu ketika kami melawan PSM,” beber pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, dalam jumpa pers seusai pertandingan kontra Persikabo.
“(Kami) Terlalu banyak kesalahan teknikal dan semuanya (pemain) mudah kehilangan bola,” kata pelatih asal Jerman itu menambahkan.
Walaupun mempunyai beberapa peluang di babak kedua, Pelatih asal Jerman itu merasa situasi tim sedang tidak bagus sehingga kesulitan mencetak gol.
“Sebetulnya kami bisa saja bermain lebih baik dari ini, contohnya peluang Aji (Kusuma) untuk mencetak gol tadi,” kata Thomas Doll menjelaskan.
“Tapi jika mengingat cara bermain kami di babak pertama tadi, saya sangat tidak suka melihatnya,” ulas pelatih 57 tahun tersebut.
Amunisi baru Persija jadi kambing hitam
Menurut mantan pelatih Borussia Dortmund itu, kondisi skuatnya kekurangan amunisi. Itulah yang menyebabkan mereka hanya bisa cetak satu gol dari dua laga awal musim ini.
“Situasinya sekarang memang sedang sulit jika dilihat dari dua laga kami hanya bisa cetak satu gol,” tutur Thomas Doll.
“Kami masih menunggu pemain asingnya dan kalau dibandingkan dengan tim lain, mereka sudah mulai lengkap,” urai pelatih 57 tahun itu.
“Memang pemain akademi masih bisa dimainkan, tapi mereka untuk saat ini sedang sulit dan ini adalah konsekuensi kami sedikit terlambat (mendatangkan pemain) untuk bursa transfer musim ini,” tambahnya.
“Kami memang kekurangan beberapa pemain (baru), dan saya harap pekan depan mereka sudah tiba,” kata Thomas Doll berharap.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"