KONTEKS.CO.ID – Persija Jakarta merayakan ulang tahunnya yang ke-94. Apa saja doa dan harapan yang dipanjatkan oleh Macan Kemayoran?
Bertempat di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, Senin 28 November 2022 malam WIB, seluruh elemen Persija merayakan hari jadi Macan Kemayoran ke-94 dengan khusyuk.
Rangkaian perayaan ulang tahun Persija ke-94 dirayakan dengan memanjatkan doa bersama, agar diberikan kekuatan dalam meneruskan kejayaan Persija. Selain itu, acara ini juga dimeriahkan dengan potong tumpeng, hingga bermain sepak bola.
Dalam perayaan ulang tahun Persija ke-94, turut hadir jajaran manajemen Persija, legenda Macan Kemayoran, the Jakmania, hingga berbagai elemen yang terus mendukung perjalanan Persija, yakni pemerintahan DKI Jakarta, pihak-pihak sponsor, hingga rekan-rekan media.
Apa saja doa dan harapan yang dipanjatkan dalam perayaan ulang tahun ke-94 Persija?
“Usia 94 tahun bukan usia muda. 94 tahun cukup tua dan lama. Mengingat sudah 94 tahun kami harus menyadari perjalanan Persija penuh dengan tantangan, pasang surut, dan naik turun. Tetapi kami masih bisa berada di sini untuk merayakan hari ulang tahun,” beber Direktur Utama Persija Ambono Janurianto seperti dilaporkan situs resmi klub.
“Apa yang telah kami capai dan gapai harus bisa lebih baik lagi dengan level yang lebih baik. Saya mengharapkan seluruh jajaran pemain Persija, khususnya pemain senior bisa menjadi inspirasi kepada kalangan muda, pada umumnya untuk Indonesia,” imbuh Ambono Janurianto.
“Menatap usia ke-100 tahun Persija, semoga bisa menelurkan bibit baru. 100 tahun harapannya bisa punya 100 akademi, 100 sekolah sepak bola, hingga ratusan ribu calon pemain bola,” kata Ambono Janurianto lagi.
Sementara Presiden Persija, Mohamad Prapanca, juga ikut mengungkapkan doa dan harapannya.
“Persija genap 94 tahun. 94 tentu bukan waktu sebentar, banyak cerita baik duka dan suka mengiringi Persija. 94 tentu bukan hanya tentang angka, namun tentang kedewasaan dan tanggung jawab. Kedewasaan menghadapi tantangan zaman dan tanggung jawab menjaga harkat dan martabat yang telah dibangun oleh pendahulu kami,” urai Mohamad Prapanca.
“Sebanyak 11 gelar telah kami raih bersama-sama. Persija tak berhenti sampai di sini, perjalanan masih panjang, gairah masih membara, mimpi masih tinggi. Kami akan bersama-sama menerjang tantangan demi meraih gelar demi gelar. Selamat ulang tahun Persija semoga dapat terus berprestasi, tak hanya dalam negeri tapi level Asia sesuai tagline kami, To the Next Level,” kata Mohamad Prapanca menambahkan.
Hal senada diutarakan oleh Diky Soemarno sebagai Ketua Umum the Jakmania. “94 tahun itu bukan lagi bicara prestasi tapi pencapaian. Pencapaian bukan hanya tentang piala, tapi apa yang telah diberikan ke masyarakat Jakarta dan Indonesia. Doa kami masih sama setiap tahunnya, jaya-raya Persija selamanya,” papar Diky berapi-api.
Perlu diketahui bahwa tepat 94 tahun yang lalu atau pada 28 November 1928, Persija dengan nama Voetballbond Indonesia Jacatra (VIJ) didirikan oleh Soeri dan A. Alie.
Waktu itu, VIJ lahir dari kuatnya semangat penduduk pribumi untuk sekadar unjuk gigi sebagai tuan rumah, hingga panggilan hati dalam membuka jalan kemerdekaan Tanah Air.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"