KONTEKS.CO.ID – Erling Haaland mencatat sejarah baru di Liga Premier Inggris (EPL) dan ia juga melewati torehan gol ayahnya, Alfie Haaland.
Dua gol Erling Haaland ke gawang Leeds United pada lanjutan Liga Premier Inggris Kamis 29 Desember 2022 jelang pagi WIB tidak hanya sekadar membantu Manchester City meraup tiga angka.
Erling Haaland top skor Liga Inggris usai mencetak dua gol dalam kemenangan 3-1 Manchester City atas tuan rumah Leeds United di Elland Road, Kamis 29 Desember jelang pagi WIB.
Dalam laga yang berlangsung di Leeds, West Yorkshire, Erling Haaland yang kembali ke tempat kelahirannya tampil cemerlang buat The Citizens – julukan Manchester City.
Ia menyumbangkan dua gol buat kemenangan Man City atas Leeds di laga ini. Gol pertama dilesakkan Haaland saat babak kedua memasuki menit ke-51.
Gol tersebut berawal dari serangan balik cepat Man City. Jack Grealish yang mendribel bola dengan cepat masuk ke kotak penalti Leeds, mengirim umpan silang datar manis ke Haaland di tengah yang dengan mudah menceploskan bola ke gawang tanpa kiper.
Gol kedua Haaland dicetaknya dengan skill tinggi. Sodoran datar Grealish ke tengah kotak penalti dibelokkan arahnya oleh Haaland dan tidak dapat dihalau oleh kiper Leeds, Ilan Meslier.
Itu karena Haaland saat ini masih bertengger sebagai top skor Liga Inggris 2022-2023 dengan pundi golnya bertambah jadi 20, jauh dari Harry Kane di urutan kedua dengan 13 gol.
Adapun Haaland mencatat rekor baru sebagai pemain pertama dalam sejarah Liga Premier Inggris yang mencetak 20 gol sebelum Januari. Artinya ia juga menjadi pemain tercepat dalam sejarah Liga Premier Inggris yang mencapai 20 gol.
Haaland bahkan lebih subur dari bapaknya sendiri, Alfie Haaland, yang total membukukan 18 gol dalam 184 pertandingan di Liga Inggris. Namun, itu bisa dimaklumi karena Alfie beroperasi sebagai gelandang bertahan semasa aktif bermain. Alfie memperkuat Nottingham Forest, Leeds United, dan Manchester City selama merantau di Inggris.
Apa komentar Haaland usai catat sejarah baru dan lebih subur dari bapaknya?
“Saya berada di rumah, sedikit marah karena saya tidak berada di Piala Dunia. Saya mengisi ulang baterai saya,” beber Haaland usai laga seperti dilaporkan Manchester Evening News.
“Menonton orang lain mencetak gol untuk memenangkan pertandingan di Piala Dunia memicu, memotivasi, dan membuat saya kesal. Saya lebih lapar dan lebih siap dari sebelumnya,” tambahnya.
“Sejujurnya, saya benar-benar p—-d (ketika saya melewatkan kesempatan),” kata Haaland. “Itulah kebenarannya. Tetapi ketika saya gagal, saya ingin mencetak lebih banyak lagi. Lucunya – ketika saya mencetak satu gol, perasaan yang sangat baik saya ingin mencetak gol lagi, jadi itu positif,” tukasnya.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"