KONTEKS.CO.ID – Arema mau bubarkan diri setelah terjadinya kericuhan di Kandang Singa akhir pekan lalu. Persija Jakarta menanggapinya.
Arena mau bubarkan diri mendapat tanggapan dari Presiden Persija Jakarta, Mohamad Prapanca.
Belakangan ini terjadi insiden yang kurang mengenakkan menimpa Arema FC. Insiden pertama terjadi kala bus Arema FC diserang oknum suporter usai menjalani pekan ke-20 Liga 1 2022-2023 kontra PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Kamis 26 Januari 2023.
Lalu insiden teraktual, aksi penyampaian pendapat oleh suporter di Kantor Arema FC, Jalan Mayjend D.I. Pandjaitan, Kota Malang, Jawa Timur, pada Minggu 29 Januari 2023 berujung ricuh.
Keputusan krusial untuk membubarkan Arema bisa saja diambil direksi dan manajemen klub setelah terjadinya perusakan Kandang Singa pada Minggu 29 Januari 2023.
Hal itu disampaikan Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (AABBI), Tatang Dwi Arfianto.
PT AABBI tidak lagi beraktivitas di Malang Raya merupakan salah satu tuntutan massa aksi Arek Malang Bersikap di Kandang Singa sejak Minggu 15 Januari 2023.
Nah tuntutan itu kembali diserukan dalam aksi demonstrasi Minggu 29 Januari 2023 yang berujung ricuh.
Selain itu, massa aksi menuntut Arema untuk mundur dari kompetisi Liga 1 2022-2023. PT AABBI juga dituntut berperan aktif membantu proses hukum kasus tragedi Kanjuruhan yang sedang berjalan di pengadilan.
Persija Jakarta buka suara terkait Arema yang mempertimbangkan membubarkan diri. Itu diungkapkan Presiden Persija Jakarta, Mohamad Prapanca, dalam acara jumpa pers di Kantor Persija Jakarta, Kompleks Apartemen Rasuna, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin 30 Januari 2023.
Diakui Mohamad Prapanca, sangat disayangkan apabila Arema FC mengambil langkah tersebut. Namun, Persija Jakarta tidak bisa ikut campur dalam keputusan yang dibuat oleh manajemen Singo Edan – julukan Arema FC.
“Terkait Arema, tentunya ini sangat disesalkan, tapi itu yang terjadi. Masalah ini cukup berat dalam perjalanan mereka, Arema bukan klub baru,” beber Mohamad Prapanca kepada wartawan yang hadir di sela-sela evaluasi Persija selama paruh musim tersebut.
Adapun dalam regulasi Liga 1 2022-2023 pasal 7 soal pengunduran diri setelah kompetisi dimulai, hasil dari seluruh laga klub yang bersangkutan akan dinyatakan dibatalkan dan tidak sah.
Mengacu pada pasal tersebut, maka akan mempengaruhi posisi semua klub di klasemen kompetisi.
Contohnya Persija yang pada putaran pertama Liga 1 2022-2023, sukses memetik kemenangan 1-0 atas Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
Persija Jakarta sendiri kini menempati posisi pertama dengan perolehan 41 poin hingga Selasa 31 Januari 2023 siang WIB.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"