KONTEKS.CO.ID – Indra Sjafri terkejut pada latihan perdana Timnas Indonesia U-22 yang akan berlaga di SEA Games 2023. Simak selengkapnya di sini.
Indra Sjafri terkejut pada latihan perdana Timnas Indonesia U-22 yang diproyeksikan tampil di SEA Games 2023. Ada apa?
Pemusatan latihan (TC) Tim Nasional Indonesia U-22 ke SEA Games 2023 dimulai pada Rabu, 1 Maret 2023, di Lapangan A, Komplek Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Pada hari pertama TC Timnas Indonesia U-22 ke SEA Games 2023, setidaknya baru 28 pemain dari 34 nama yang dipanggil oleh PSSI.
“Hari ini kami memulai latihan perdana persiapan tim nasional SEA Games yang akan berlangsung di Kamboja pada bulan Mei dan Alhamdulillah hari ini 28 pemain hadir,” beber pelatih Timnas Indonesia U-22 ke SEA Games 2023, Indra Sjafri, kepada wartawan, usai latihan perdana.
“Kami melihat kondisi pemain cukup bagus dan memberikan latihan ringan terlebih dahulu hari ini,” kata Indra Sjafri lagi.
“Sisa pemain yang belum bergabung rencananya akan hadir semua di malam pertama. Saya ucapkan terima kasih kepada klub-klub, baik dari Liga 1 dan Liga 2 yang telah mengirimkan pemainnya untuk TC kali ini. Mudah-mudahan semuanya berjalan lancar dan sesuai dengan rencana,” tambahnya pelatih berusia 60 tahun tersebut.
Indra Sjafri lantas mengatakan untuk TC Timnas Indonesia U-22 ke SEA Games 2023 akan dibagi dua tahap. Tahap pertama digelar pada 1-8 Maret 2023, sedangkan tahap dua dijadwalkan pada 9-16 Maret 2023.
“Ini baru hari pertama, saya terkejut karena hampir 80 persen mereka baru pertama kali dipanggil tim nasional dan mereka tentu kita berikan kesempatan untuk bisa menunjukkan kualitasnya untuk dijadikan bagian dari tim nasional SEA Games nanti,” urai Indra Sjafri.
Indra Sjafri kemudian mengatakan dirinya bakal menerapkan sistem promosi dan degradasi dalam TC Timnas Indonesia U-22 ke SEA Games 2023.
Karena itu, mayoritas pemain yang dipanggil ke pemusatan latihan merupakan muka-muka baru.
“Pada TC tahap pertama ini gelombang 1 dan 2 nanti, Kmi akan melihat potensi baru di luar potensi yang sudah ada, yang notabene mereka bermain reguler di tim Liga 1,” ucap pelatih kelahiran Sumatera Barat tersebut.
“Jadi kerangka tim ini sebenarnya adalah pemain-pemain yang sudah bermain di Liga 1 yang dulunya adalah (bagian dari) Tim Nasional Indonesia ke Piala Dunia U-20 yang batal di tahun 2021, yaitu rata-rata yang lahir tahun 2001 dan 2002,” tandasnya.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"