KONTEKS.CO.ID – Graham Potter tidak terima anak asuhnya, Kai Havert disalahkan penyebab pacekliknya gol Chelsea di musim ini.
Penyerang utama Chelsea, Kai Havertz, mengalami kesulitan dalam mencetak gol dalam enam pertandingan terakhirnya. Meskipun begitu, pelatih Graham Potter menolak untuk menyalahkan sang striker dan menyatakan bahwa masalah tersebut adalah masalah bersama.
Chelsea akan menghadapi Borussia Dortmund dalam pertandingan lanjutan leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2022/2023. Pertandingan akan berlangsung di Stamford Bridge pada Rabu (08/03/2023) dini hari WIB. Pada pertemuan pertama Chelsea kalah dengan skor 0-1.
Kai Havertz memiliki menit bermain lebih banyak dari pada penyerang Chelsea lainnya, namun pemain asal Jerman itu baru mencetak lima gol di musim ini dari 33 penampilannya.
Pemain berusia 23 tahun itu mendapat kritikan pedas lantaran gagal mencetak gol saat melawan Leeds United.
Dilansir dari Evening Standart, Graham Potter ingin menjaga fokus seluruh pemain lini depan Chelsea dan tidak hanya menyalahkan Havertz atas minimnya gol The Blues musim ini.
“Di pertandingan selanjutnya kami harus menyerang dengan lebih baik lagi. Terlalu mudah untuk menilai individu dan menyalahkan mereka,” kata Potter.
Potter berharap dengan kembalinya Raheem Sterling ke dalam tim, Chelsea dapat mengandalkan pengalamannya di Eropa untuk memenangkan pertandingan melawan Dortmund. Potter juga akan mencoba menggunakan kembali formasi tiga bek setelah beberapa tanda kemajuan ia dapatkan.
Menurut Potter dengan memasang tiga pemain belakang, timnya memiliki keseimbangan antar lini yang cukup bagus. Chelsea dapat membangun serangan lebih baik. “Dan itu adalah sesuatu yang harus kami tingkatkan,” tegas Potter.
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"