KONTEKS.CO.ID – Olx Group PHK karyawan. Perusahaan teknologi pasar online dan unit bisnis iklan baris Prosus, telah mengumumkan pengurangan sekitar 800 karyawan di seluruh dunia.
Perusahaan telah mulai menutup operasi unit otomotifnya, Olx Autos, di pasar tertentu setelah menjajaki calon pembeli dan investor, menurut laporan Tech Crunch. Ini membuat Olx Group PHK karyawan.
PHK tidak terbatas pada pasar atau divisi tertentu. Sementara karyawan yang terkena dampak kebijakan ini sudah diberitahu tentang keputusan tersebut, kata sumber yang dekat dengan informasi tersebut.
Seorang Juru Bicara Olx mengonfirmasi pemutusan hubungan kerja tersebut. Keputusan itu dikaitkan dengan pengumuman perusahaan sebelumnya pada bulan Maret tentang keluarnya manajemen dari Olx Autos.
Olx Group beroperasi di lebih dari 30 negara secara global dan berkantor pusat di Amsterdam, Belanda.
“Awal tahun ini, kami membuat keputusan strategis untuk keluar dari bisnis Olx Autos dan calon pembeli atau investor telah dieksplorasi sejak saat itu,” kata perusahaan dalam pernyataan yang dikirim melalui email ke TechCrunch, Kamis 22 Juni 2023.
“Sebagai hasil dari proses ini, menjadi jelas bahwa mengejar penjualan masing-masing negara adalah pilihan terbaik, mengingat nilai signifikan yang ada di pasar lokal. Ini termasuk Chili, bisnis pembiayaan di Amerika Latin, dan platform iklan baris Olx serta bisnis transaksi Autos di India, Indonesia, dan Turki,” paparnya.
Olx Group telah menutup operasinya di Argentina, Meksiko, dan Kolombia karena kurangnya pembeli atau investor potensial. Ketidakpastian tetap membayangi rencana masa depannya di pasar lain.
“Kami berkomitmen untuk mendukung semua orang yang terkena dampak selama transisi ini,” kata perusahaan itu.
Pemutusan hubungan kerja Olx baru-baru ini terjadi setelah sebelumnya mengumumkan pengurangan 15% tenaga kerja globalnya (1.500 pekerjaan) pada bulan Januari.
Dalam laporan tahunannya untuk tahun yang berakhir pada 31 Maret 2022, Prosus mengatakan bisnis iklan barisnya—terutama Olx—memiliki 11.375 karyawan secara global. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"