KONTEKS.CO.ID – Sebagai cowok yang tertutup, sebuah kejutan jika Zayn Malik blak-blakan pada media. Padahal selama 6 tahun, dia absen tidak pernah bicara pada media terutama tentang One Direction dan kehidupan pribadinya.
Zayn Malik cerita tentang banyak hal tentang kehidupannya termasuk soal alasannya hengkang dari One Direction pada 2015.
Malik ngobrol dengan Alex Cooper dalam siniar Call Her Daddy. Zayn Malik akhirnya mengakui bahwa ia sudah ingin keluar dari One Direction sebelum pengumuman tahun 2015.
“Aku tidak ingin terlalu menggali detailnya terlalu dalam, tapi ada banyak politik yang terjadi. Orang tertentu melakukan satu hal, orang lain tidak ingin menandatangani kontrak,” kata Zayn Malik yang dilansir dari ET pada Kamis, 13 Juli 2023.
“Ada sesuatu yang sedang terjadi, jadi aku mendahului semua orang,” lanjutnya.
Akhirnya, keputusannya bulat. Pada 2015, Malik benar-benar ingin meninggalkan One Direction.
Malik ingin menjadi orang pertama yang melakukan hal tersebut. Padahal, saat itu band tersebut sedang di puncak kesuksesan.
Punya Masalah dengan Harry Styles
Zayn Malik merasa hubungan pertemanannya bersama Harry Styles, Louis Tomlinson, Niall Horan, dan Liam Payne sudah berada di ujung tanduk. Mereka berteman selama 5 tahun.
“Jelas ada masalah mendasar dalam persahabatan kami juga,” ungkap Malik.
“Pertemanan kami dekat. Selalu bersama setiap hari selama lima tahun dan kami mulai muak satu sama lain jika saya boleh benar-benar jujur,” tuturnya.
Meski demikian, ayah satu anak itu tidak menampik bahwa masa-masanya di One Direction merupakan pengalaman yang berarti baginya.
Jalinan pertemanan sekaligus pekerjaan bersama empat personel lainnya tetap sangat menyenangkan, terutama ketika Malik sudah bisa melihatnya dengan kondisi kesehatan mental yang lebih membaik.
“Hubungan One Direction sangat dekat dan melakukan hal-hal gila satu sama lain yang tidak bakal dipahami orang lain di dunia ini. Kami berbagi pengalaman satu sama lain,” ujarnya.
“Melihat ke belakang dengan perasaan yang lebih ringan saat ini daripada ketika saya cabut, itu pengalaman dan masa yang luar biasa,” imbuhnya.
Zayn Malik Idap Serangan Panik
Sebagai tipe cowok yang tertutup, suatu kejutan banget kalau Malik akhirnya mengaku penyakit yang dideritanya.
Dia menderita serangan panik dan anxiety atau kecemasan yang berlebihan. Ini merupakan bentuk atau tingkatan yang lebih berat dari stress.
Seperti juga stress, kecemasan perlu diobati karena didiamkan ini sangat berbahaya. Ini dia pengakuan jujur Zayn Malik soal serangan panik yang dideritanya.
Selain itu, mantan kekasih Gigi Hadid itu juga bercerita soal perasaannya tentang masa-masanya di One Direction.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"