KONTEKS.CO.ID – Beasiswa INPEX yang diperuntukkan bagi mahasiswa Indonesia, Australia, dan UEA yang ingin melanjutkan kuliah S2 di Jepang telah dibuka.
Beasiswa INPEX atau INPEX Scholarship Foundation (yayasan) didirikan sebagai organisasi nirlaba di Jepang yang bekerja sama antar dua negara yaitu Jepang dan Indonesia melaui pertukaran pelajar dengan pemberian beasiswa.
Beasiswa INPEX memilih mahasiswa pelamar saat mereka masih tinggal di negara asal. Pihak pemberi beasiswa akan membantu kandidat yang berhasil mendapatkan visa pelajar saat masih di negara asalnya dan membantu mencarikan penginapan saat tiba di Jepang.
Beasiswa dari yayasan Jepang ini memberikan fasilitas uang bulanan tetap untuk biaya hidup, tiket perjalanan ke dan dari tempat belajar, serta biaya masuk dan biaya kuliah untuk sekolah bahasa Jepang dan universitas Jepang.
Syarat dan Ketentuan
Berikut ini syarat dan ketentuan untuk calon pelamar beasiswa IPEX dari Indonesia:
1. Berdomisili di Indonesia
2. Berusia kurang dari 30 tahun
3. Menempuh pendidikan sekolah 16 tahun atau lebih
4. Memiliki gelar SARJANA dalam ilmu alam dari universitas bergengsi di Indonesia dengan IPK 3.00 atau lebih
5. Memiliki tujuan untuk belajar dan meneliti ilmu alam di program master universitas di Jepang.
6. Jumlah mahasiswa beasiswa maksimal Tiga(3).
Beasiswa akan dibayar oleh yayasan termasuk semua biaya sekolah yang harus dibayarkan ke universitas di Jepang (biaya ujian masuk/biaya masuk/biaya kuliah/dan lain-lain).
Selain itu setiap bulannya akan mendapatkan Yen.160,000.- atau sekitar 16,8 juta, mendapatkan biaya tiket komuter di Jepang dan tiket pesawat (Jakarta-Tokyo pulang pergi, kelas ekonomi), hanya sekali.
Jangka waktu pembayaran Award akan diberikan maksimal 2 tahun 8 bulan.
Batas akhir pendaftaran beasiswa INPEX adalah pada 31 Oktober 2023.
Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat membuka laman: https://www.inpex-s.com/en/
***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"