KONTEKS.CO.ID – Penyakit kusta disebabkan virus Mycobacterium leprae yang menyerang kulit dan jaringan saraf perifer. Penyakit ini juga menyerang mata dan selaput yang melapisi bagian dalam hidung.
Penyakit Kusta sempat ditakuti sebagai salah satu penyakit yang sangat menular dan dapat menimbulkan masalah yang parah bagi kesehatan tubuh.
Kekinian, penyakit Kusta tidak mudah untuk menyebar dengan pengobatan dan sangat efektif untuk mengatasinya.
Gejala utama yang ditimbulkan oleh penyakit kusta yakni adanya bercak perubahan warna menjadi lebih putih dan lesi di kulit akan berbentuk benjolan.
Gejala yang satu ini tidak akan hilang setelah beberapa minggu atau lebih. Lesi yang terjadi pada kulit ini juga disertai dengan adanya gejala kebas pada bagian tersebut dan kelemahan pada otot.
Telah diketahui bahwa penyakit kusta disebabkan oleh adanya bakteri Mycobacterium leprae, sejenis bakteri yang cara bertumbuhnya dengan lambat.
Penularan pada penyakit ini dapat melalui kontak kulit yang lama dan juga erat dengan seseorang yang menderitanya.
Selain itu kusta juga dapat ditularkan melalu inhalasi atau biasa disebut dengan menghirup udara pada saat pengidapnya bersin atau batuk.
Hal ini dapat terjadi karena bakteri penyebab kusta dapat hidup selama beberapa hari dalam bentuk droplet di udara. Akan tetapi, sebenarnya penyakit ini bukanlah penyakit yang mudah untuk menular.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"