KONTEKS.CO.ID – Arteri perifer adalah arteri yang berada di luar jantung dan paru-paru, dan bertanggung jawab untuk membawa darah yang kaya oksigen dari jantung ke seluruh tubuh.
Arteri perifer terdiri dari arteri besar dan kecil yang membentang dari panggul hingga ujung jari kaki dan tangan.
Arteri perifer merupakan bagian penting dari sistem sirkulasi tubuh manusia. Setiap arteri perifer terdiri dari tiga lapisan yang berbeda: lapisan dalam (intima), lapisan tengah (media), dan lapisan luar (adventitia).
Lapisan dalam terdiri dari sel-sel endotelial dan lapisan jaringan ikat, sedangkan lapisan tengah terdiri dari otot polos dan elastin. Lapisan luar terdiri dari jaringan ikat yang kuat dan fibrosa.
Ketika arteri perifer tersumbat atau rusak, aliran darah ke organ dan jaringan di bawahnya bisa terganggu. Kondisi ini dapat menyebabkan masalah kesehatan serius seperti nyeri dada, angina, stroke, serangan jantung, atau gangren.
Beberapa faktor risiko yang dapat mempengaruhi arteri perifer meliputi merokok, hipertensi, diabetes, obesitas, tingkat kolesterol tinggi, kurang olahraga, dan faktor genetik.
Ada beberapa kondisi medis yang dapat mempengaruhi arteri perifer, termasuk:
Aterosklerosis
Ini terjadi ketika plak atau endapan kolesterol dan lemak menumpuk pada dinding arteri, menyebabkan penyempitan arteri dan mengurangi aliran darah.
Trombosis arteri perifer
Trombosis terjadi ketika bekuan darah (trombus) terbentuk di dalam arteri perifer, menyebabkan penyumbatan aliran darah.
Emboli arteri perifer
Emboli terjadi ketika bekuan darah atau material lain (seperti lemak atau jaringan tumor) melepaskan diri dari tempat asalnya dan masuk ke dalam aliran darah arteri perifer, menyebabkan penyumbatan aliran darah.
Aneurisma arteri perifer
Ini terjadi ketika arteri melebar dan membentuk kantung atau kantong, yang dapat melemahkan dinding arteri dan memperburuk kondisi sirkulasi darah.
Penting untuk menjaga kesehatan arteri perifer dengan mengadopsi gaya hidup sehat, seperti menghindari merokok, makan makanan sehat, berolahraga secara teratur, dan memantau tekanan darah dan kolesterol.
Jika seseorang mengalami gejala masalah arteri perifer seperti rasa sakit atau kesemutan pada kaki atau tangan, perlu segera berkonsultasi dengan dokter untuk diagnosis dan perawatan yang tepat.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"