KONTEKS.CO.ID – Asal-usul zodiak Leo, sang singa gagah di langit malam. Rasi bintang Leo seperti namanya memang menampilkan gambaran seekor singa yang gagah dan perkasa di langit malam.
Tak heran, rasi bintang yang satu ini menjadi salah satu dari 88 rasi bintang modern yang paling menarik untuk diamati.
Dikutip dari laman Zodiac Sign, terletak di ekliptika dan dilintasi Matahari di belahan langit utara, rasi bintang Leo memiliki posisi yang sangat strategis.
Di sebelah barat, terdapat rasi Cancer dan rasi Hydra yang siap menemani perjalanannya, sementara di sebelah timur, rasi Virgo dan rasi Coma Berenices siap untuk menantangnya.
Namun, jangan salah sangka, rasi bintang Leo bukanlah yang mudah ditundukkan. Ia juga dikelilingi oleh rasi-rasi tangguh lainnya, seperti Crater di sebelah utara dan Leo Minor, Ursa Mayor, dan Lynx di sebelah selatan.
Ia memang terlihat kuat dan perkasa, namun ia tetap harus berjuang untuk menunjukkan kekuatannya.
Menurut Persatuan Astronomi Internasional (IAU), Matahari akan berada di rasi bintang Leo ini selama periode Agustus hingga September.
Namun, bagi yang berpegang pada ilmu astrologi, rentang waktu orang yang berzodiak Leo berbeda sedikit, yaitu dari tanggal 23 Juli hingga 22 Agustus.
Tetapi, baik itu astronomi maupun astrologi, satu hal yang pasti adalah bahwa rasi bintang Leo adalah salah satu keajaiban alam yang tak dapat diabaikan.
Asal-usul zodiak Leo jika berdasarkan sejarah Yunani kuno, terdapat sebuah legenda yang tak terlupakan mengenai rasi bintang Leo.
Kisah ini menceritakan tentang seekor singa legendaris bernama Nemea, yang terkenal akan kehebatan dan kekuatannya yang luar biasa.
Tidak ada yang bisa melukai kulitnya yang kuat, bahkan kayu, perunggu, dan besi sekalipun. Keberadaannya pun menjadi ancaman bagi warga sekitar dan menyebabkan banyak kekacauan.
Namun, takdir berkata lain ketika Dewi Hera memberi 12 tugas yang sangat berat kepada Hercules, di antaranya adalah membunuh Singa Nemea tersebut.
Hercules menerima tantangan itu dan melawan Singa Nemea dengan penuh keberanian. Meskipun ia mengalami kesulitan pada awalnya, akhirnya Hercules berhasil mengalahkan Singa Nemea dengan cara yang sangat unik, yaitu dengan mencekiknya hingga tak bernyawa.
Namun, Dewi Hera yang sangat marah saat mengetahui kekalahan Singa Nemea, memutuskan untuk mengirimkan jiwa raksasa itu ke langit sebagai penghormatan.
Itulah mengapa, saat ini kita dapat menemukan rasi bintang Leo di langit yang indah, dengan Singa Nemea yang abadi terpampang di antara bintang-bintang bersinar.
Kisah epik ini memang menakjubkan dan memberikan makna yang mendalam bagi banyak orang. Ia mengajarkan kita untuk selalu berjuang dan menghadapi rintangan hidup dengan keberanian serta tekad yang kuat.
Tak heran jika rasi bintang Leo tetap menjadi simbol kekuatan dan keberanian yang tak tergoyahkan bagi banyak orang hingga saat ini.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"