KONTEKS.CO.ID – Surimi adalah bahan makanan yang terbuat dari ikan yang dihaluskan hingga membentuk seperti pasta. Bahan ini biasanya tersedia dalam kemasan plastik dan beku.
Berdasarkan sifat fungsionalnya, surimi adalah bahan baku pembuatan berbagai produk seafood seperti sosis, nugget, bakso, chikuwa, fish stick, kamaboko dan lainnya.
Untuk membuatnya membutuhkan bahan baku berupa daging ikan berwarna putih. Jenis ikannya pun bisa sangat bervariasi tergantung ketersediaan.
Proses pembuatan surimi memang cukup panjang dan membutuhkan keterampilan khusus di dalamnya. Pembuatannya meliputi proses preparasi atau persiapan, pemisahan daging lalu pelumatan, pencucian, penyaringan, dan pemerasan agar kadar air berkurang banyak.
Setelah tahap pemerasan selesai, proses selanjutnya mencampurkan surimi mentah dengan bahan anti-denaturasi atau kriptotektan lalu membekukannya.
Tahap pencucian adalah tahap yang paling penting karena berpengaruh besar pada tekstur, kandungan lemak, enzim, juga protein pada bahan makanan tersebut.
Meskipun proses pembuatan yang tepat membutuhkan waktu dan keterampilan, surimi memiliki banyak kelebihan yang membuatnya digemari banyak orang.
Pertama dari segi harga, jika dibandingkan dengan daging ikan utuh yang berkualitas surimi terbilang sangat terjangkau. Harganya yang murah membuat bahan makanan ini jadi alternatif pilihan bagi masyarakat yang ingin menghemat pengeluaran.
Kedua, surimi cukup mudah untuk didapatkan, lebih mudah daripada daging ikan murni. Bahkan bahan makanan ini sangat mudah didapat di supermarket terdekat tanpa merogoh kocek terlalu mahal.
Ketiga, bagi pecinta kepiting, surimi memiliki rasa yang hampir sama dengan kepiting. Kemiripan rasa ini mungkin muncul karena bahan-bahan baku yang digunakan memang berbau ikan atau seafood.
Terakhir, meski disebut daging imitasi, surimi juga memiliki kandungan nutrisi yang baik utamanya protein dan karbohidrat. Tidak hanya itu, ada juga kandungan lemak meskipun terbilang sangat rendah namun masih aman untuk dikonsumsi setiap hari.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"