KONTEKS.CO.ID – Luka memar sering kali terjadi karena adanya benturan benda keras yang mengakibatkan rusaknya pembuluh darah kecil di bawah kulit.
Luka memar terjadi ketika pembuluh darah tersebut pecah, darah akan merembes ke jaringan sekitarnya dan membeku. Hal ini mengakibatkan kulit tampak kebiruan, merah atau bahkan hitam dengan bengkak dan nyeri.
Selain cedera akibat benturan atau kecelakaan, luka memar juga bisa karena faktor aktivitas olahraga yang terlalu berat atau tanpa alasan jelas.
Perlu Anda ingat bahwa luka memar yang terjadi tanpa alasan jelas dan disertai dengan gusi berdarah atau mimisan dapat menjadi pertanda adanya gangguan perdarahan yang perlu segera ditangani.
Bagi mereka yang mengalami luka memar ringan akibat cedera ringan, umumnya luka tersebut akan sembuh dalam waktu 2–4 minggu.
Namun, terdapat beberapa tindakan pertolongan pertama yang bisa Anda lakukan di rumah untuk mempercepat proses penyembuhan, antara lain:
- Beristirahat
Istirahatkan bagian tubuh yang mengalami luka memar. Kurangi atau hentikan aktivitas yang melibatkan anggota tubuh yang cedera agar bengkak dan nyeri tidak semakin parah.
- Menggunakan kompres dingin
Berikan kompres dingin pada luka memar yang baru terjadi. Bungkus beberapa es batu dengan kain atau handuk, lalu letakkan pada luka memar selama 15–20 menit.
Tujuan dari pemberian kompres dingin untuk menyempitkan pembuluh darah yang cedera, mencegah perluasan luka memar, serta mengurangi bengkak dan nyeri.
- Membalut luka
Balutlah bagian tubuh yang mengalami luka memar dengan perban elastis. Pastikan perban tidak terlalu kencang. Tujuan dari pembalutan ini adalah untuk mencegah memar semakin parah dan mengurangi rasa nyeri.
- Meninggikan bagian tubuh yang memar
Usahakan untuk mengangkat atau meninggikan bagian tubuh yang mengalami luka memar, seperti tangan atau kaki, hingga posisinya lebih tinggi dari dada. Anda dapat menggunakan bantal atau benda lainnya untuk mengganjal bagian tubuh yang cedera tersebut.
Tindakan ini bermanfaat untuk mengurangi aliran darah ke area luka, membantu meredakan bengkak, serta mencegah memar semakin meluas.
- Minum Obat Pereda Nyeri
Rasa sakit yang timbul akibat luka memar dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, maka untuk menguranginya bisa dengan mengonsumsi obat pereda nyeri, seperti paracetamol.
Meski demikian, penggunaan obat-obatan ini sebaiknya Anda lakukan jika cara-cara lain tidak efektif atau jika menemui pembengkakan pada memar.
- Kompres Hangat
Selain menggunakan obat, salah satu metode yang bisa Anda gunakan adalah kompres hangat. Namun, penting untuk Anda ketahui bahwa melakukan kompres hangat sebaiknya dua hari setelah menggunakan kompres dingin.
Dengan melakukan kompres hangat, aliran darah di area tersebut akan meningkat sehingga warna memar akan perlahan memudar.
Dalam melakukan perawatan, penting untuk tetap memperhatikan kondisi luka. Apabila memar tidak kunjung membaik atau menimbulkan gejala yang mengkhawatirkan, sebaiknya segera menghubungi tenaga medis atau dokter terdekat.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"