Konteks.co.id – Chia seed merupakan makanan pekat yang mengandung asam lemak omega-3, karbohidrat, protein, serat, antioksidan, dan kalsium. Makanan ini berupa biji-bijian utuh yang masih belum diolah.
Penelitian tahun 2019 yang termuat dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry, chia seeds memiliki struktur yang mirip dengan biji wijen dan hazelnut.
Adapun manfaat mengonsumsi chia seed antara lain:
1. Mengandung Nutrisi Tinggi
Melansir halaman Healthline, 1 ons chia seed memiliki kandungan serat, protein, lemak, lemak omega-3, kalsium, mangan, magnesium, fosfor, dan seng.
Selain itu terdapat sejumlah vitamin B, yakni B3, B1, dan B2. Berdasarkan takaran yang sama, memperoleh 137 kalori dan 1 gram karbohidrat.
2. Mengandung Serat
Satu ons (28 gram) biji chia mengandung 12 gram karbohidrat. Namun, 11 gram diantaranya adalah serat yang tidak dapat dicerna oleh tubuh.
Secara teoritis, serat akan membantu meningkatkan rasa kenyang, memperlambat penyerapan makanan, dan membantu mengonsumsi makanan yang kalorinya sedikit.
3. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung
Kandungan biji chia yang tinggi serat, protein, dan omega-3 bermanfaat untuk mengurangi risiko penyakit jantung.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa biji chia secara signifikan mampu mengurangi tekanan darah pada penderita hipertensi.
4. Nutrisi untuk Tulang
Chia seed juga mengandung kalsium, fosfor, magnesium dan protein, serta asam fitat yang dapat mengurangi penyerapan kalsium sampai batas tertentu.
Dengan demikian chia seed kaya akan beberapa nutrisi yang penting untuk kesehatan tulang.
5. Menurunkan Kadar Gula Darah
Kadar gula darah yang tinggi merupakan gejala khas diabetes tipe 2 yang tidak diobati. Masalah kesehatan tersebut secara konsisten meningkatkan risiko beberapa penyakit kronis, termasuk penyakit jantung.
6. Mengurangi Peradangan Kronis
Sebuah studi selama 3 bulan pada 20 orang dengan penyakit gula menunjukkan bahwa makan 37 gram biji chia setiap hari ampuh mengurangi penanda inflamasi hs-CRP sebesar 40%.
7. Membantu Penurunan Berat Badan
Banyak pakar kesehatan percaya bahwa chia seed dapat membantu menurunkan berat badan. Terutama, kandungan proteinnya bisa membantu mengurangi nafsu makan dan asupan makanan.
Selain bermanfaat, mengonsumsi chia seed secara berlebihan dapat menimbulkan efek samping antara lain;
1. Risiko Tersedak
Sifat pembentuk gel pada biji chia berpotensi tidak aman, karena biji dapat dengan mudah membengkak dan tersangkut di tenggorokan. Hal ini dapat berisiko mengalami tersedak.
2. Mengencerkan darah
Kandungan asam lemak Omega-3 yang ada pada chia seeds bisa berpotensi untuk mengencerkan darah, apalagi dalam jumlah banyak.
Hal ini bisa mengganggu kinerja dari obat-obatan sehingga akan menimbulkan beberapa komplikasi kesehatan.
3. Masalah pencernaan
Mengutip dari WebMD bahwa konsumsi chia seeds dalam jumlah banyak bisa menimbulkan beberapa masalah pencernaan, seperti konstipasi, diare dan kembung.
Selain itu, juga bisa memperparah kondisi seseorang yang memiliki inflamasi pada sistem pencernaan.
4. Alergi
Beberapa gejala alergi chia seeds yang mungkin terjadi, seperti muntah, diare, serta gatal-gatal pada bagian lidah atau mulut.
Namun jika alergi cukup parah, besar kemungkinan akan terjadi anafilaksis cukup tinggi.
Anafilaksis bisa fatal karena penderita akan mengalami pembengkakan, kesulitan untuk bernafas, pusing, hingga bertambah cepatnya denyut jantung.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"