KONTEKS.CO.ID – Selain gurih dan enak, ikan teri yang memiliki ukuran mini ternyata menyimpan banyak manfaat bagi kesehatan. Manfaatnya itu datang dari nutrisi yang terkandung di dalamnya.
Ikan teri (Stolephorus sp) atau ikan teri memiliki sisik keperakan dan punggung berwarna biru kehijauan. Di Indonesia, ikan kecil ini rata-rata berukuran 6-7 cm dan ditemukan di beberapa perairan, seperti perairan Sumatera dan Jawa.
Ikan mini yang rasanya asin ini relatif murah dan tersedia dibandingkan dengan ikan besar lainnya. Karena ukurannya yang lebih kecil, ikan ini juga cenderung mengandung lebih sedikit merkuri.
Nah, berikut beberapa nutrisi yang terdapat pada ikan teri.
1. Kalsium
Satu porsi ikan teri (± 30 g) mengandung kurang lebih 50 mg kalsium. Tingkat kalsiumnya lebih tinggi dari salmon dan tuna.
Oleh karena itu, ikan mini ini dapat dipilih sebagai sumber kalsium untuk anak.
Kalsium berperan dalam membangun tulang dan gigi yang kuat, menjaga kesehatan jantung, serta menjaga agar saraf dan otot berfungsi dengan baik. Nutrisi ini juga diperlukan untuk melindungi anak dari rakhitis.
2.Omega-3
Asam lemak omega-3 merupakan asam lemak baik yang sangat diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan anak, terutama di bagian otak.
Selain itu, asam lemak omega-3 juga bermanfaat dalam meningkatkan kualitas tidur, meningkatkan fokus, dan mengurangi risiko asma pada anak.
Sedikit orang yang tahu bahwa ikan teri dapat dijadikan sebagai sumber omega-3 untuk anak-anak, namun satu porsi mengandung 0,42g asam lemak omega-3. Jumlah ini sebanding dengan kebanyakan ikan lainnya, lebih dari itu.
3. Protein
Kandungan protein ikan asin mini ini hampir sama dengan ikan lainnya. 100g ikan teri mengandung 20g protein. Namun, karena persentase ikan teri yang rendah, diperlukan sumber protein lain untuk memenuhi kebutuhan harian anak.
Sebagai sumber energi, protein diperlukan untuk menjaga jaringan tubuh, mencegah kerontokan rambut, mendukung kesehatan kulit, serta mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak.
4. Zat besi
Kehadiran zat besi sangat penting untuk pembentukan hemoglobin, komponen sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh.
Oleh karena itu, kekurangan zat besi dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak. Satu porsi ikan teri mengandung sekitar 1-2 mg zat besi.
Ini kira-kira setara dengan kandungan zat besi dari satu porsi bayam. Oleh karena itu, ikan teri juga bermanfaat sebagai sumber zat besi, terutama bagi anak-anak yang kurang menyukai sayur.
5. Vitamin A, E, K
Ikan teri juga mengandung vitamin A, E dan K. Satu porsi ikan teri mengandung sekitar 5 µg vitamin A, 0,2 mg vitamin E, dan 0,03 µg vitamin K. Meski tidak banyak, jumlah tersebut, bersama dengan makanan bergizi lainnya, akan membantu memenuhi kebutuhan vitamin harian Anda.
Masing-masing dari ketiga vitamin ini memiliki perannya masing-masing. Vitamin A memainkan peran penting dalam fungsi visual, pertumbuhan dan perkembangan normal, dan perbaikan jaringan dan tulang.
Vitamin E berperan sebagai antioksidan yang melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas dan membantu mendukung kesehatan sel darah merah.
Vitamin K berperan dalam proses pembekuan darah dan menghentikan pendarahan akibat luka dan luka.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"