KONTEKS.CO.ID – Muntah adalah kondisi yang umum terjadi pada bayi yang baru lahir, terutama setelah minum susu.
Meskipun muntah pada bayi umumnya tidak berbahaya, namun dapat menjadi tanda dari masalah yang lebih serius.
Dalam artikel ini, kita akan membahas penyebab bayi sering muntah setelah minum susu dan apa yang dapat dilakukan untuk mengurangi kemungkinan muntah pada bayi.
Konsumsi Susu Berlebihan
Konsumsi susu berlebihan dapat menyebabkan bayi muntah. Bayi yang terlalu sering diberi makanan atau minuman dalam jumlah yang berlebihan cenderung muntah lebih sering.
Pemberian susu pada bayi sebaiknya dilakukan secara teratur, dengan porsi yang tepat untuk usia dan berat badan bayi.
Alergi Susu
Alergi susu adalah kondisi di mana sistem kekebalan tubuh bayi bereaksi terhadap protein susu sapi. Gejala alergi susu meliputi muntah, ruam kulit, diare, dan napas sesak.
Jika bayi muntah setelah minum susu, dan terdapat gejala lain seperti ruam kulit, maka kemungkinan bayi mengalami alergi susu.
Jika hal ini terjadi, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.
Refluks Gastroesofagus
Refluks gastroesofagus (GERD) adalah kondisi di mana asam lambung naik ke kerongkongan dan menyebabkan iritasi.
Bayi yang mengalami GERD cenderung muntah setelah minum susu. Beberapa gejala GERD pada bayi meliputi muntah, sering terbangun pada malam hari, dan kesulitan makan.
Jika bayi muntah secara teratur, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.
Kurangnya Kontrol Gerakan Otot
Pada bayi yang baru lahir, otot-otot pencernaan belum sepenuhnya berkembang. Ini dapat menyebabkan muntah setelah minum susu karena kurangnya kontrol gerakan otot yang membantu mencerna makanan.
Muntah pada bayi biasanya tidak berbahaya, namun jika muntah terjadi secara teratur, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut.
Posisi yang Salah Saat Minum Susu
Posisi yang salah saat bayi minum susu juga dapat menyebabkan muntah. Saat memberi makan bayi, pastikan kepala bayi sedikit lebih tinggi dari tubuh. Hal ini dapat membantu mencegah muntah saat bayi minum susu.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"