KONTEKS.CO.ID – Anak muntah terus? Jangan khawatir, berikut akan dijelaskan pertolongan pertama jika anak muntah terus menerus.
Muntah pada anak merupakan kondisi yang cukup umum terjadi karena berbagai faktor, seperti flu perut, keracunan, infeksi, gejala penyakit tertentu, hingga mabuk kendaraan.
Sebagai orang tua atau pengasuh, penting untuk mengetahui pertolongan pertama anak yang terus muntah agar kondisi bisa segera membaik.
Pertolongan pertama yang bisa orang tua lakukan adalah dengan memastikan anak mendapatkan cukup cairan.
Hal ini penting untuk mencegah dehidrasi dan menggantikan cairan serta elektrolit yang hilang saat muntah. Meski anak merasa mual, cairan tetap harus Anda berikan secara terus-menerus.
Selain itu, dalam 24 jam pertama setelah muntah terjadi, sebaiknya hentikan asupan makanan padat terlebih dahulu dan menggantinya dengan air minum dalam dosis sedikit tapi sering.
Jika anak masih menyusui, berikan ASI terus menerus dengan frekuensi yang lebih sering dari biasanya. Sedangkan untuk anak yang minum susu formula, mereka dapat terus mengonsumsinya.
Produk oralit atau oral rehydration solutions (ORS) juga bisa menjadi pertolongan pertama anak yang terus muntah. Produk ini bermanfaat untuk menggantikan cairan dan garam yang hilang akibat muntah.
Oralit dapat Anda berikan dalam bentuk es pop pada anak yang lebih besar, namun jika anak memiliki gangguan kesehatan lain, seperti batuk, pilek, atau sakit tenggorokan, sebaiknya jangan.
Jika anak berusia lebih dari enam bulan, Untuk menambah rasa oralit Anda bisa menambahkan setengah sendok jus apel. Namun, jika anak muntah beserta diare, sebaiknya hindari jus buah dan minuman ringan karena tingginya kandungan gula dapat memperburuk kondisi diare.
Dengan melakukan langkah-langkah tersebut, semoga kondisi anak dapat segera membaik. Namun, jika anak tampak kesakitan saat muntah dan intensitas muntah terlalu sering atau berkali-kali dalam sehari, segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"