KONTEKS.CO.ID – Telinga merupakan salah satu organ yang sangat penting bagi manusia. Selain dapat mendengarkan suara, telinga juga berperan dalam menjaga keseimbangan tubuh.
Namun, jika telinga mengalami sakit, maka fungsi-fungsi tersebut dapat terganggu dan mengganggu aktivitas sehari-hari.
Sakit telinga dapat terjadi pada kedua bagian telinga, namun umumnya hanya terjadi pada satu telinga saja. Rasa sakit yang dirasakan pun dapat terus-menerus atau hilang timbul. Intensitas nyeri juga bervariasi, mulai dari ringan, tajam, hingga perih atau panas.
Penyebab sakit telinga bisa beragam, di antaranya adalah infeksi telinga bagian tengah yang disebut juga otitis media, infeksi sinus, swimmer’s ear atau otitis eksterna, iritasi atau cedera pada telinga, dan lain-lain.
Infeksi telinga bagian tengah terjadi akibat penumpukan cairan di saluran telinga tengah yang dapat terinfeksi bakteri atau virus. Infeksi bakter ini biasanya menjadi penyebab terjadinya sakit telinga bersamaan demam dan kehilangan pendengaran sementara.
Swimmer’s ear atau otitis eksterna terjadi ketika air yang tidak bersih terperangkap di saluran telinga bagian luar setelah berenang. Kondisi ini bisa memungkinkan pertumbuhan bakteri penyebab infeksi.
Sementara itu, iritasi terjadi akibat cedera hingga gendang telinga pecah karena terlalu dalam mengorek telinga menggunakan jari maupun cotton bud.
Selain itu, ada kemungkinan penyebab sakit telinga lainnya, seperti alergi, sakit tenggorokan, infeksi gigi, gigi berlubang, penumpukan kotoran telinga, perubahan tekanan akibat ketinggian (barotrauma), arthritis atau radang sendi pada rahang, serta temporomandibular joint syndrome (TMJ).
Sebelum memutuskan untuk pergi ke dokter dan mengonsumsi obat-obatan medis, ada beberapa perawatan rumahan dan obat alami untuk mengatasi sakit telinga. Berikut ini adalah beberapa cara meredakannya secara alami:
- Tidur dalam posisi tegak
Tidur dalam posisi tegak dapat membantu meredakan nyeri pada telinga. Posisi ini akan memudahkan cairan di telinga mengalir lebih lancar sehingga mengurangi tekanan dan rasa sakit. Jika tidur dalam posisi duduk tidak nyaman, cobalah menggunakan dua bantal atau lebih untuk mengganjal kepala agar tetap tegak.
- Kompres telinga
Kompres panas atau dingin dapat memberi rasa nyaman pada telinga yang sakit, membuat otot-otot rileks, melancarkan peredaran darah, dan mencegah peradangan terjadi. Caranya dengan mengompres bagian telinga yang sakit selama 10-20 menit.
- Menggunakan kompres bawang putih
Senyawa aktif bernama allicin yang terkandung dalam bawang putih memiliki efek antibakteri yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri pada telinga. Cara penggunaannya dengan memotong beberapa siung bawang putih segar dan bungkus dengan kain bersih. Kemudian, letakkan di atas lubang telinga selama 5-10 menit.
- Mengunyah permen karet
Mengunyah permen karet dapat membantu menurunkan tekanan udara yang menyebabkan telinga sakit. Jika Anda berada di pesawat atau mengemudi di ketinggian, perubahan tekanan udara bisa menyebabkan telinga sakit.
- Meminum air jahe
Sifat anti-peradangan yang ada pada jahe bisa berperan sebagai obat meredakan nyeri telinga, caranya dengan meminum air jahe sehari sekali.
- Membersihkan telinga
Rutin membersihkan telinga dapat mencegah terjadinya sakit telinga. Anda dapat membersihkan bagian luar telinga dengan kassa atau kain bersih yang hangat. Namun, jangan pernah mencoba mengorek bagian dalam telinga dengan cotton bud karena bisa mendorong kotoran ke dalam dan berpotensi melukai gendang telinga sehingga menyebabkan infeksi.
Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk menjaga kesehatan dan kebersihan telinga. Salah satunya menghindari tindakan-tindakan yang dapat merusak telinga seperti mengorek telinga menggunakan benda tajam atau cotton bud.
Jika mengalami sakit telinga, sebaiknya segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"