KONTEKS.CO.ID – Selain memiliki manfaat, bahaya ikan mujair perlu juga Anda ketahui. Untuk itu, Anda perlu menyimak artikel ini.
Ikan mujair merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang tersebar luas di Indonesia.
Banyak orang menyukai ikan mujair karena rasanya yang tidak terlalu amis dan harganya yang relatif terjangkau.
Selain itu, ikan ini mengandung banyak nutrisi yang meningkatkan kesehatan dan tergolong rendah merkuri. Meski mengandung berbagai nutrisi, ada kekhawatiran mengonsumsi ikan ini bisa berbahaya bagi kesehatan.
Oleh karena itu, disarankan agar Anda memahami terlebih dahulu manfaat dan bahaya ikan mujair sebelum mengkonsumsinya.
Berbagai manfaat dapat diperoleh dari berbagai nutrisi yang terdapat pada ikan mujair. 1 ikan mengandung sekitar 128 kalori.
Ikan nila merupakan sumber protein hewani yang sangat baik, sebanding dengan ikan salmon dan tuna. Ikan ini mengandung sekitar 23 gram protein.
Selain protein, ikan ini juga tinggi selenium. Faktanya, satu ekor ikan mujair saja sudah dapat memenuhi 78% kebutuhan selenium harian tubuh Anda.
Ikan mujair merupakan salah satu ikan budidaya air tawar yang relatif murah. Untuk menekan biaya pemeliharaan ikan ini, banyak pembudidaya ikan yang menggunakan kotoran hewan dan manusia sebagai pakan ikan nila yang dibudidayakan.
Mengonsumsi ikan budidaya yang diberi makan kotoran hewan dapat meningkatkan risiko keracunan makanan.
Pasalnya, feses hewan dan manusia mengandung berbagai bakteri yang dapat membahayakan kesehatan, antara lain Salmonella typhi, penyebab demam tifoid.
Demikian informasi seputar manfaat dan bahaya dari mengonsumsi ikan mujair. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"