KONTEKS.CO.ID – Umat muslim sedang menjalankan ibadah bulan suci Ramadhan tapi banyak wanita bertanya-tanya apakah boleh melakukan suntik KB selama berpuasa?
Dalam artikel ini, kita akan membahas apakah suntik KB aman untuk dilakukan selama bulan puasa Ramadhan.
Suntik KB adalah salah satu metode kontrasepsi yang bekerja dengan menyuntikkan hormon progesteron ke dalam tubuh. Hormon ini bekerja dengan cara menghambat ovulasi atau pelepasan sel telur dari ovarium.
Selain itu, hormon progesteron juga dapat mengubah lendir serviks menjadi lebih kental sehingga sulit dilalui oleh sperma, dan dapat menghambat pertumbuhan endometrium atau lapisan dalam rahim yang mempersiapkan implantasi sel telur yang telah dibuahi.
Suntik KB aman untuk digunakan selama bulan puasa Ramadhan karena penggunaannya tidak memerlukan konsumsi makanan atau minuman.
Namun, wanita yang telah melakukan suntik KB harus memperhatikan perubahan siklus menstruasi mereka selama bulan puasa.
Beberapa wanita dapat mengalami perubahan siklus menstruasi yang mengganggu, seperti perdarahan yang tidak teratur atau tidak adanya menstruasi selama beberapa bulan.
Oleh karena itu, disarankan bagi wanita yang melakukan suntik KB untuk melakukan konsultasi dengan dokter sebelum melakukan suntik KB saat puasa Ramadhan.
Selain itu, wanita yang melakukan suntik KB juga harus memperhatikan risiko efek samping yang dapat terjadi.
Beberapa efek samping yang umum terjadi adalah sakit kepala, peningkatan berat badan, perubahan mood, dan nyeri payudara.
Efek samping yang serius seperti pembekuan darah dan gangguan hati sangat jarang terjadi namun tetap perlu diwaspadai.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"