KONTEKS.CO.ID – Tidak sedikit orang yang suka makan ceker ayam. Bagian ayam ini bisa dibuat menjadi berbagai macam makanan, mulai dari sop hingga sop hingga dim sum. Namun, banyak orang mengatakan bahwa ceker ayam tidak baik untuk kesehatan.
Seperti yang kita ketahui, ayam adalah salah satu bahan makanan yang paling banyak dikonsumsi di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Ayam tidak hanya enak dan mudah dipadukan ke dalam berbagai masakan, tetapi juga mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan tubuh.
Bagian ayam yang paling sering dimakan adalah bagian dada, paha, dan sayap. Selain itu, ceker ayam adalah favorit sebagian orang yang kerap diolah menjadi berbagai hidangan lezat yang memanjakan lidah.
Dilihat dari banyaknya nutrisi yang terkandung dalam ceker ayam, bagian ayam ini sangat baik untuk dimakan secara alami. Mengutip dari berbagai sumber, selain dapat memenuhi kebutuhan nutrisi harian Anda, ceker ayam juga berfungsi untuk:
1. Menjaga kesehatan kulit
Sekitar 70% protein pada ceker ayam adalah kolagen. Protein ini merupakan salah satu nutrisi yang baik untuk kesehatan kulit. Berbagai penelitian telah membuktikan bahwa kolagen baik untuk menjaga kelembaban dan elastisitas kulit serta mencegah kerusakan kulit.
Selain itu, kolagen efektif dalam mengurangi selulit dan mempercepat penyembuhan luka. Dengan pasokan kolagen yang cukup, kulit Anda akan terlihat lebih sehat dan lebih muda.
2. Mendukung kekuatan dan kesehatan sendi
Selain kemampuannya dalam menjaga kesehatan kulit, kolagen juga berperan penting dalam menjaga kesehatan dan kekuatan sendi-sendi tubuh, termasuk lutut, pergelangan kaki, pergelangan tangan, dan pinggul.Konsumsinya juga dapat membantu mengurangi gejala nyeri sendi dan osteoarthritis, terutama pada orang tua.
3. Mencegah pengeroposan tulang
Ceker ayam adalah sumber protein, kalsium, dan kolagen yang sangat baik yang membantu menjaga kesehatan tulang. Penelitian telah menunjukkan bahwa mengonsumsi nutrisi ini mendukung pembentukan dan kekuatan tulang serta mengurangi risiko keropos tulang.
4. Mencegah anemia
Berkat kandungan zat besi, asam folat, dan vitamin B12 pada ceker ayam, makanan ini juga baik untuk mencegah anemia dan kekurangan darah.
Namun, untuk mendapatkan manfaat ceker ayam yang satu itu, Anda juga harus mengonsumsi makanan kaya zat besi seperti daging sapi, hati ayam atau sapi, ikan, makanan laut, dan kacang-kacangan.
5. Menjaga kesehatan ibu hamil dan janin
Kandungan asam folat (vitamin B9) pada ceker ayam baik untuk melindungi bayi dari cacat lahir seperti spina bifida dan anensefali, baik untuk mendukung perkembangan otak janin.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"