KONTEKS.CO.ID – Buka puasa adalah momen yang sangat dinantikan oleh banyak orang, terutama umat muslim yang menjalankan ibadah puasa selama satu hari penuh.
Makanan dan minuman yang disiapkan untuk berbuka puasa juga sangat bervariasi, namun sayangnya tidak semua makanan sehat untuk dikonsumsi.
Salah satu contoh makanan yang sering dikonsumsi saat berbuka puasa adalah gorengan. Padahal, konsumsi gorengan memiliki risiko kesehatan yang cukup tinggi, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan.
Berikut adalah beberapa risiko buka puasa dengan gorengan:
Meningkatkan risiko obesitas
Gorengan termasuk jenis makanan yang mengandung kalori dan lemak yang tinggi. Jika dikonsumsi secara berlebihan, makanan tersebut dapat menyebabkan penumpukan lemak dalam tubuh dan meningkatkan risiko obesitas.
Selain itu, konsumsi gorengan juga dapat menyebabkan naiknya kadar kolesterol dalam tubuh.
Meningkatkan risiko penyakit jantung
Konsumsi gorengan yang berlebihan juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Kandungan lemak trans yang terdapat pada makanan tersebut dapat menyebabkan penumpukan plak pada dinding arteri dan mempersulit aliran darah ke jantung.
Menyebabkan gangguan pencernaan
Gorengan mengandung lemak dan minyak yang sulit dicerna oleh tubuh. Konsumsi gorengan secara berlebihan dapat menyebabkan gangguan pencernaan, seperti perut kembung, diare, dan sembelit.
Meningkatkan risiko diabetes
Gorengan mengandung kadar gula yang tinggi. Konsumsi gorengan secara berlebihan dapat menyebabkan naiknya kadar gula darah dan meningkatkan risiko terkena diabetes.
Meningkatkan risiko kanker
Gorengan yang dikonsumsi secara berlebihan juga dapat meningkatkan risiko terkena kanker. Kandungan lemak trans yang terdapat pada makanan tersebut dapat merusak sel-sel dalam tubuh dan memicu perkembangan sel-sel kanker.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"