KONTEKS.CO.ID – Picky eater atau orang yang pemilih makanan merupakan kondisi di mana seseorang memilih makanan dengan sangat selektif dan cenderung menolak jenis makanan tertentu.
Sementara selective eating disorder (SED) atau gangguan makan selektif merupakan kondisi psikologis yang lebih serius dan membatasi asupan makanan seseorang secara signifikan.
Picky eater biasanya terjadi pada anak-anak yang masih dalam tahap pertumbuhan dan perkembangan. Mereka mungkin menolak jenis makanan tertentu karena alasan tekstur, rasa, atau aroma.
Pada beberapa kasus, picky eater juga dapat terjadi pada orang dewasa. Orang yang pemilih makanan ini biasanya masih dapat memenuhi kebutuhan nutrisi tubuhnya dengan makanan lain yang disukai.
Sementara itu, selective eating disorder merupakan kondisi psikologis yang lebih serius. Orang yang mengalami SED cenderung membatasi asupan makanan mereka secara signifikan dan hanya makan makanan tertentu saja.
Orang yang mengalami SED tidak hanya menolak jenis makanan tertentu berdasarkan rasa, aroma, atau tekstur, tetapi juga cenderung memiliki ketakutan dan kecemasan yang berlebihan terhadap makanan.
SED dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti kekurangan nutrisi, kekurangan energi, kekurangan berat badan, dan masalah kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi.
Gangguan ini dapat terjadi pada anak-anak maupun orang dewasa dan dapat mempengaruhi kualitas hidup mereka secara signifikan.
Perbedaan utama antara picky eater dan selective eating disorder adalah tingkat keparahan kondisinya dan dampaknya terhadap kesehatan seseorang.
Sementara picky eater lebih sering terjadi pada anak-anak dan biasanya tidak mempengaruhi asupan nutrisi tubuh secara signifikan, SED merupakan kondisi psikologis yang lebih serius dan mempengaruhi kualitas hidup seseorang secara signifikan.
Jika Anda atau orang yang Anda kenal mengalami masalah dengan pola makan yang tidak normal, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk menerima perawatan dan dukungan yang tepat.
Pilihan makanan yang sehat dan seimbang sangat penting untuk kesehatan fisik dan mental kita, jadi jangan ragu untuk mencari bantuan jika Anda memerlukannya.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"