KONTEKS.CO.ID – Anger issue atau masalah kemarahan adalah gangguan psikologis yang ditandai oleh kemampuan seseorang untuk mengontrol kemarahan mereka.
Orang dengan masalah kemarahan cenderung mengalami kemarahan yang hebat dan sering tidak terkendali, sehingga sering merusak hubungan mereka dengan orang lain, baik di rumah, di tempat kerja, atau di lingkungan sosial mereka.
Masalah kemarahan bisa terjadi pada siapa saja, baik pria maupun wanita, dewasa maupun anak-anak. Kemarahan itu sendiri merupakan emosi alami yang dialami semua orang.
Namun masalah kemarahan terjadi ketika seseorang kesulitan untuk mengendalikan atau mengekspresikan kemarahan mereka secara sehat.
Beberapa tanda yang menunjukkan seseorang mengalami masalah kemarahan antara lain:
- Merasa mudah tersinggung dan marah
- Kesulitan mengontrol emosi ketika marah
- Kemarahan yang terus-menerus atau berlangsung lama
- Serangan marah yang keras dan mematikan
- Perubahan perilaku setelah marah, seperti menjadi agresif, menarik diri, atau menunjukkan perilaku yang tidak biasa
Masalah kemarahan juga dapat menyebabkan beberapa konsekuensi negatif bagi orang yang mengalaminya, seperti:
- Stres yang berlebihan
- Gangguan tidur
- Kecemasan dan depresi
- Gangguan interpersonal dan hubungan yang rusak
- Pelecehan fisik dan verbal terhadap orang lain
- Gangguan pekerjaan atau akademik
Untungnya, ada berbagai strategi yang dapat membantu seseorang mengatasi masalah kemarahan. Beberapa di antaranya meliputi:
- Mengembangkan kesadaran diri: Belajar mengenali tanda-tanda awal kemarahan dan mencari cara untuk meredamnya sebelum mencapai puncaknya.
- Teknik relaksasi: Peregangan, meditasi, dan latihan pernapasan dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan keterampilan mengontrol diri.
- Mengembangkan keterampilan komunikasi: Belajar untuk mengomunikasikan perasaan dan kebutuhan secara jelas dan efektif kepada orang lain.
- Menghindari situasi yang memicu kemarahan: Meminimalkan paparan terhadap situasi atau orang yang memicu kemarahan.
- Terapi: Beberapa orang mungkin memerlukan bantuan dari terapis untuk mengatasi masalah kemarahan yang lebih serius.
Jika Anda merasa bahwa Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami masalah kemarahan, penting untuk segera mencari bantuan dari profesional kesehatan mental yang berkualitas dan terlatih.
Mereka dapat membantu mengevaluasi gejala dan memberikan saran dan dukungan yang dibutuhkan untuk mengelola kemarahan dan memperbaiki kualitas hidup.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"