KONTEKS.CO.ID – Menangis adalah respons alami dari tubuh manusia ketika merasakan emosi yang kuat seperti kesedihan, kekecewaan, atau bahkan kebahagiaan.
Namun, seringkali menangis juga bisa menimbulkan sakit kepala, terutama jika menangis dalam waktu yang lama dan intensitasnya tinggi. Bagaimana cara mengatasi sakit kepala setelah menangis? Mari kita bahas lebih lanjut.
Minum air putih
Saat menangis, tubuh kehilangan cairan yang cukup banyak, sehingga bisa menyebabkan dehidrasi dan sakit kepala. Oleh karena itu, minumlah air putih secukupnya setelah menangis untuk membantu mengembalikan keseimbangan cairan dalam tubuh dan meredakan sakit kepala.
Istirahat yang cukup
Setelah menangis, berikan waktu bagi tubuh Anda untuk beristirahat dan pulih kembali. Cobalah tidur siang atau tidur lebih awal pada malam hari agar tubuh dapat benar-benar beristirahat dan pulih dari kelelahan akibat menangis.
Kompress dingin
Gunakan kompres dingin pada area kepala yang terasa sakit untuk membantu mengurangi peradangan dan meringankan sakit kepala. Caranya cukup mudah, rendam handuk bersih dalam air dingin atau masukkan bungkus es ke dalam handuk, kemudian tempelkan pada area kepala yang terasa sakit.
Relaksasi
Menangis bisa membuat tubuh dan pikiran menjadi tegang, sehingga memperparah sakit kepala. Cobalah melakukan teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, atau yoga untuk membantu meredakan ketegangan dan meredakan sakit kepala.
Konsumsi obat pereda nyeri
Jika sakit kepala terus berlanjut dan tidak kunjung mereda, Anda bisa mengonsumsi obat pereda nyeri seperti paracetamol atau ibuprofen. Namun, pastikan untuk membaca aturan pakai dan konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi obat.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"