KONTEKS.CO.ID – Selada biasanya dimasukkan ke dalam burger dan Sandwich. Sayuran ini juga sering dicampur dengan sayuran lain menjadi gado-gado, asinan, atau salad. Penasaran apa saja manfaat mengonsumsi selada?
Ada banyak jenis selada. Jenis selada yang paling banyak dikonsumsi antara lain selada hijau, selada merah dan selada bokor.
Di bawah ini adalah berbagai manfaat selada yang bisa Anda dapatkan.
1. Mencegah dehidrasi
Salah satu manfaat utama selada adalah memenuhi kebutuhan hidrasi tubuh dan mencegah dehidrasi. Kadar air selada sangat tinggi, mencapai 96%.
Selain itu, selada mengandung mineral, vitamin, dan serat yang membantu tubuh menyerap air dengan lebih baik.
2. Melawan radikal bebas
Berkat kandungan antioksidan antosianin, beta-karoten, dan vitamin C yang tinggi, selada dapat melindungi tubuh dari radikal bebas.
Manfaat tersebut membuat tubuh lebih tahan terhadap infeksi dan terhindar dari berbagai penyakit seperti penyakit jantung, kanker, dan kolesterol tinggi.
3. Menjaga kesehatan mata
Selada juga diketahui dapat memperbaiki penglihatan, mencegah kerusakan retina, dan menjaga kesehatan mata secara keseluruhan.
Ini berkat kandungan betakaroten dan vitamin A-nya. Oleh karena itu, disarankan untuk menambahkan 1-2 porsi selada ke dalam makanan Anda untuk memenuhi kebutuhan vitamin ini.
4. Menjaga kesehatan tulang
Selain vitamin A yang baik untuk kesehatan mata, selada juga kaya akan vitamin K yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan tulang.
Asupan vitamin K yang cukup diketahui dapat mencegah osteoporosis dan patah tulang.
5. Menurunkan berat badan
Tidak ada penelitian yang mengaitkan selada secara khusus dengan penurunan berat badan, tetapi kandungan air dan serat yang tinggi dalam selada membantu Anda kenyang lebih lama.
Oleh karena itu, selada dapat dimasukkan sebagai bagian dari menu diet sehat.
6. Menurunkan tekanan darah
Karena selada mengandung potasium, selada tidak hanya menurunkan tekanan darah, tetapi juga membantu mengontrol tekanan darah.
Hal ini penting karena tekanan darah yang tinggi dan tidak stabil dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, seperti penyakit arteri koroner dan stroke.
7. Anti inflamasi
Daun selada bisa berperan sebagai anti-inflamasi yang berfungsi untuk mengendalikan peradangan.
Jika ekstrak selada bisa mengatasi peradangan yang diakibatkan oleh biokatalis seperti lipoksigenase dan karagenan.
8. Membantu tidur lebih nyenyak
Ekstrak selada memiliki kandungan agen non-polar pada fraksi n-butanol (NBF) yang bisa memberikan efek sedatif.
Efek sedatif ini merupakan efek yang sama seperti pada obat penenang.
Namun, seperti dilansir dari webmd.com, penelitian pada selada segar masih diperlukan untuk mengetahui apakah akan memberikan efek yang sama seperti ekstraknya.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"