KONTEKS.CO.ID – Demam adalah reaksi tubuh terhadap infeksi atau penyakit yang dapat membuat suhu tubuh naik. Namun, masih banyak yang berpikir bahwa mandi saat demam bisa membuat suhu tubuh semakin tidak stabil. Benarkah demikian? Mari kita simak penjelasannya!
Sebenarnya, tidak ada hubungan antara demam dan mandi. Malah, saat mengalami demam, menjaga kebersihan tubuh seperti mandi sangat penting untuk mencegah masuknya penyakit dan bakteri lain ke dalam tubuh.
Meskipun saat demam kamu mungkin merasa tidak nyaman untuk mandi karena suhu tubuh yang tidak stabil, namun menjaga kebersihan tubuh, terutama saat sedang sakit, adalah suatu keharusan.
Mandi dengan air hangat adalah pilihan yang tepat saat mengalami demam. Demam sebenarnya bukan penyakit, melainkan akibat dari proses peradangan dalam tubuh akibat infeksi.
Sistem imun akan meningkatkan suhu tubuh untuk memberi sinyal bahwa ada bagian tubuh yang terinfeksi.
Demam biasanya terjadi ketika suhu tubuh mencapai 38-39 derajat Celsius, dan pada anak-anak, suhu tubuh mencapai 37 derajat Celsius sudah bisa dianggap demam.
Mandi dengan air dingin saat demam sebaiknya dihindari. Menggunakan air dingin saat demam dapat membuat tubuh menganggapnya sebagai ancaman terhadap proses melawan infeksi.
Sebagai respons, tubuh akan mencoba meningkatkan suhu tubuh lagi untuk memperkuat perlawanan, yang bisa membuat demam semakin parah.
Selain itu, mandi air dingin dapat menutup pori-pori kulit dan penurunan suhu tubuh yang tiba-tiba dapat memicu kedinginan.
Jika kamu merasa tidak nyaman untuk mandi saat demam, kamu dapat melakukan penyekaan tubuh dengan lap basah sebagai alternatif.
Namun terkadang, meski sudah diseka, tubuh masih terasa lengket dan merasa tidak segar.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"