KONTEKS.CO.ID – Pseudokista pankreas adalah kondisi medis yang sering terjadi pada penderita pankreatitis akut atau kronis. Pseudokista adalah kantong berisi cairan yang terbentuk di dalam atau di sekitar pankreas.
Pseudokista pankreas bisa menjadi masalah kesehatan yang serius jika tidak diobati dengan benar. Dalam artikel ini, kami akan membahas gejala dan penyebab pseudokista pankreas.
Gejala Pseudokista Pankreas
Pseudokista pankreas mungkin tidak menimbulkan gejala atau bisa menyebabkan beberapa gejala seperti:
- Nyeri perut atau punggung yang bisa terasa akut atau kronis.
- Demam dan menggigil.
- Mual dan muntah.
- Kehilangan nafsu makan atau perasaan kenyang yang cepat.
- Berat badan menurun.
- Gejala ini mungkin tidak selalu terjadi pada setiap penderita pseudokista pankreas, dan mungkin tergantung pada ukuran dan lokasi pseudokista.
Penyebab Pseudokista Pankreas
Pseudokista pankreas terbentuk ketika enzim pankreas merusak jaringan di sekitarnya, menghasilkan cairan yang tertimbun di dalam atau di sekitar kelenjar pankreas.
Penyebab umum pseudokista pankreas adalah pankreatitis akut atau kronis. Pankreatitis adalah peradangan pada pankreas yang disebabkan oleh konsumsi alkohol berlebih, infeksi, batu empedu, atau penyakit autoimun.
Faktor risiko lain yang bisa meningkatkan kemungkinan seseorang mengalami pseudokista pankreas adalah:
- Konsumsi alkohol berlebihan.
- Perokok aktif.
- Penyakit pankreas lainnya, seperti kanker pankreas.
- Cedera pada perut atau pankreas.
- Pembedahan pada pankreas.
Pseudokista pankreas dapat terbentuk setelah beberapa minggu atau bulan setelah seseorang menderita pankreatitis.
Kadang-kadang, pseudokista pankreas bisa pecah dan menyebabkan perdarahan internal atau infeksi. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengobati pseudokista pankreas dengan cepat.
Pengobatan Pseudokista Pankreas
Pengobatan untuk pseudokista pankreas tergantung pada ukuran, lokasi, dan gejala pseudokista. Jika pseudokista tidak menyebabkan gejala, maka mungkin tidak perlu diobati.
Namun, jika pseudokista menyebabkan gejala seperti nyeri atau mual, dokter mungkin merekomendasikan drainase pseudokista.
Prosedur drainase dilakukan dengan mengeluarkan cairan dari pseudokista dengan menggunakan jarum atau selang.
Jika pseudokista terlalu besar atau sulit dijangkau, dokter mungkin merekomendasikan operasi untuk mengangkat pseudokista.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"