KONTEKS.CO.ID – Cara menjawab pertanyaan kapan nikah dan tips menghadapinya dengan cerdas dan bijak. Momen berkumpul bersama keluarga pada Hari Idul Fitri atau Lebaran memang sangat dinanti-nanti.
Selain menjadi waktu yang tepat untuk saling memaafkan, momen tersebut juga dimanfaatkan untuk bersilaturahmi dengan saudara-saudara jauh yang sudah lama tidak berjumpa.
Namun, di tengah momen yang penuh kebahagiaan tersebut, pertanyaan “kapan nikah” seringkali muncul dan dapat membuat seseorang merasa takut atau enggan bertemu dengan orang-orang.
Pertanyaan ini biasanya dialamatkan kepada seseorang yang sudah berumur matang namun belum memutuskan untuk menikah.
Namun, tidak perlu khawatir karena ada beberapa cara menjawab dan menghadapi pertanyaan kapan nikah ini agar tidak merasa kesal atau tidak nyaman.
Berikut adalah rangkuman dari beberapa sumber mengenai cara yang dapat membantu kamu menghadapi pertanyaan “kapan menikah” dengan lebih percaya diri.
- Bersikap positif dan ramah
Saat kamu mulai ditanya kapan menikah, cobalah untuk usahakan tetap bersikap positif dan ramah.
Jika bisa, jangan terlalu defensif atau marah-marah. Sikap seperti itu tentu saja hanya akan memperburuk situasi. Jadi, kamu bisa sampaikan jawaban dengan senyum dan bahasa tubuh yang positif.
- Berikan jawaban jujur
Apabila kamu memang belum siap menikah atau belum menemukan pasangan yang tepat, maka jangan takut untuk mengakui hal itu.
Kamu bisa dengan memberikan jawaban yang jujur dan tegas, namun tetap sopan dan menghormati orang yang bertanya.
- Alihkan pembicaraan
Saat kamu kurang merasa nyaman atau tidak ingin membahas topik tersebut, maka kamu bisa mencoba untuk mengalihkan pembicaraan ke topik lain yang lebih menyenangkan.
Contohnya, kamu bisa dengan memulai membicarakan suatu kegiatan atau proyek terbaru yang sedang kamu jalani.
- Jangan merasa tertekan
Ada satu hal yang perlu kamu ingat, bahwa keputusan untuk menikah atau tidak menikah adalah hak kamu sendiri.
Jadi, jangan merasa tertekan atau terpaksa untuk segera menikah hanya karena tekanan dari orang disekitar.
Kamu bisa mulai dengan mengambil waktu yang cukup untuk mempertimbangkan semua faktor dan jangan ragu untuk mengejar impianmu sendiri.
- Jangan terlalu menganggap serius
Akhirnya, ingatlah bahwa setiap pertanyaan “Kapan nikah?” ini tidak selalu harus dianggap serius.
Saat ini, banyak orang hanya bertanya karena mereka ingin tahu atau ingin memulai sebuah obrolan.
Jadi, cobalah untuk tidak terlalu menganggap serius dan bersikap santai dalam menjawab pertanyaan ini.
Dalam situasi apapun, yang terpenting adalah tetap tenang, positif dan menghargai perasaan orang lain.
Dengan cara ini, kamu bisa menghadapi pertanyaan “kapan menikah” dengan lebih percaya diri dan menghindari perasaan tidak nyaman atau stres yang berlebihan.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"