KONTEKS.CO.ID – Jin Qorin, makhluk gaib yang diciptakan oleh Allah SWT untuk mengikuti dan mendampingi setiap manusia sejak lahir. Dalam ajaran Islam, dia tercipta sebagai jin yang bertugas menjerumuskan manusia untuk berbuat jahat.
Meskipun berasal dari satu rumpun dengan Iblis, Jin Qorin memiliki tugas spesifik untuk menggoda manusia agar tidak beribadah dan berbuat kebaikan.
Menurut Syaikh Ibnu Utsaimin, Jin Qorin memiliki peran yang jahat dalam mempengaruhi perilaku manusia. Karena itu, Allah SWT juga mengutus Malaikat Qorin sebagai pendamping yang selalu mengajak manusia kepada kebaikan.
Namun, Jin Qorin tidak akan selamanya mengikuti manusia, karena saat seseorang meninggal, Jin tersebut juga akan pergi meninggalkannya karena tugasnya telah berakhir.
Dalil mengenai Jin Qorin telah tercantum dalam Alquran dan hadis. Dalam Surat Al-Baqarah ayat 268, Allah berfirman bahwa syaitan (setan) menjanjikan manusia kemiskinan dan menyuruh mereka berbuat kejahatan, namun Allah memberikan ampunan dan karunia-Nya.
Rasulullah SAW juga telah menjelaskan tentang jin satu ini dalam hadis riwayat Muslim, bahwa setiap manusia memiliki Qorin dari golongan jin yang menjadi pendamping mereka. Tapi Allah membantu Rasulullah SAW untuk menaklukannya, sehingga jin tersebut masuk Islam dan hanya memerintahkan untuk berbuat baik saja.
Bagi manusia biasa, dia dapat dilemahkan dengan memiliki iman yang kuat. Dzikir dan doa menjadi salah satu cara untuk mempertebal iman. Dalam Surat Al-A’raf ayat 200, Allah SWT mengajarkan manusia untuk meminta perlindungan kepada-Nya ketika setan menggoda, karena Allah Maha Mendengar dan Maha Mengetahui.
Dalam menghadapi Jin Qorin, sebagai umat Islam kita harus selalu berhati-hati terhadap godaan dan bisikan jahat yang datang darinya. Dengan memperkuat iman, berdzikir, berdoa, serta mengikuti tuntunan Allah dan Rasul-Nya, kita dapat melindungi diri dari pengaruh negatif Jin dan menjalani kehidupan yang taat kepada Allah SWT. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"