KONTEKS.CO.ID – CSAT (College Scholastic Ability Test) merupakan ujian wajib bagi para siswa SMA di Korea Selatan yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
Penyelenggara ujian ini dari Institut Kurikulum dan Evaluasi Korea. Selain menjadi momen yang menegangkan bagi para peserta, CSAT juga memiliki fakta-fakta unik yang menarik untuk kita ulas.
Fakta menarik yang pertama, adanya pembatasan penerbangan dan pelatihan militer selama pelaksanaan CSAT.
Saat ujian CSAT berlangsung, tidak ada pesawat mendapat izin terbang ataupun pelatihan militer, terutama saat pelaksanaan ujian bahasa Inggris.
Hal ini untuk menghindari gangguan atau distraksi yang dapat mengganggu konsentrasi para peserta CSAT.
Selain itu, minimarket, supermarket, dan perusahaan perbankan juga akan mengatur waktu operasional mereka dengan terlambat selama kurang lebih satu jam.
Kebijakan ini mereka ambil untuk menghindari kemacetan lalu lintas yang dapat mempengaruhi waktu kedatangan para peserta CSAT ke lokasi ujian.
Selanjutnya, jika ada peserta CSAT yang terlambat atau menghadapi gangguan tak terduga dalam perjalanan menuju lokasi ujian, mereka dapat menghubungi nomor darurat 112 atau 119 untuk mendapatkan prioritas transportasi.
Pemerintah Korsel akan menyediakan 3.000 mobil polisi dan 200 unit pemadam kebakaran yang siap melayani atau membantu para peserta.
Fakta kedua, untuk menghindari kecurangan para peserta akan mengikuti ujian di gedung sekolah berbeda dengan tempatnya belajar.
Jika ingin menggunakan kamar mandi selama ujian, mereka akan mendapatkan pemeriksaan menggunakan detektor logam dan kemungkinan akan ada pengawas ujian yang mengantar.
Fakta ketiga, penulis soal CSAT terdiri dari 300 gabungan guru sekolah menengah dan profesor perguruan tinggi.
Mereka terpilih secara rahasia dengan penempatan di lokasi yang juga rahasia selama satu bulan sebelum pelaksanaan CSAT.
Pada tahap ini, Agen Badan Intelijen Nasional akan mengatur segala akses seperti internet dan komunikasi. Para guru dan profesor ini berada dalam pengawasan yang ketat, mereka hanya dapat keluar dari lokasi rahasia jika ada anggota keluarga yang meninggal.
Sebagai kompensasi atas penempatannya yang secara rahasia, para penulis soal tersebut akan mendapat imbalan berupa sejumlah uang.
Dengan fakta-fakta menarik yang melingkupi pelaksanaan ujian ini, menjadikannya sebuah pengalaman yang sangat berbeda dari ujian pada umumnya.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"