KONTEKS.CO.ID – Psoriasis adalah penyakit autoimun yang seringkali terpicu oleh faktor-faktor dari dalam tubuh maupun eksternal hinga dapat mempengaruhi kulit.
Meskipun belum ada obat yang dapat menyembuhkan psoriasis, namun ada banyak obat dan penanganan yang tersedia untuk mengobati gejala penyakit ini.
Psoriasis bukanlah termasuk penyakit kulit menular dan tidak terjadi karena infeksi virus. Oleh karena itu, kontak kulit atau penggunaan barang pribadi milik penderita psoriasis tidak akan menyebabkan penularan penyakit ini.
Psoriasis dapat terjadi pada pria maupun wanita, dan penyebabnya bisa bervariasi, mulai dari faktor genetik, lingkungan, infeksi, hingga kebiasaan buruk seperti mengonsumsi minuman beralkohol.
Faktor-faktor lain seperti stres dan kondisi psikis juga seringkali menjadi penyebab penyakit ini. Namun, tanda-tanda yang timbul dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada jenis psoriasis yang mereka miliki.
Ada enam jenis psoriasis yang perlu Anda waspadai, yaitu:
- Plak: Jenis ini memiliki gejala ruam merah tebal dan sisik keperakan yang muncul terutama di area yang terkena tekanan, seperti kuku kaki dan tangan. Psoriasis jenis ini bisa menyebar ke seluruh bagian tubuh.
- Gutata: Biasanya terjadi karena infeksi bakteri dan rentan terjadi pada anak-anak dan dewasa muda. Umumnya memiliki tanda bercak merah kecil berdiameter kurang dari 1 cm dan sisik keperakan di kulit tubuh, kaki, dan lengan.
- Inversi: Jenis ini muncul karena infeksi jamur di area lipatan kulit seperti ketiak. Gejala umum yaitu adanya bercak merah dan lapisan putih keperakan yang tipis di kulit terinfeksi.
- Pustular: Ciri khas dari jenis ini yaitu menimbulkan efek kemerahan pada kulit serta bintil berisi nanah. Bahkan dapat membuat penderita mengalami demam dan rasa sakit saat beraktivitas menggunakan tangan atau kakinya.
- Eritrodermik: Termasuk jenis yang bisa menyebabkan ruam hingga mengelupas pada kulit serta rasa gatal yang sangat intens. Psoriasis eritrodermik termasuk jenis yang parah karena dapat mempengaruhi kadar cairan dan protein dalam tubuh, sehingga dapat menyebabkan dehidrasi.
- Artritis: Merupakan radang sendi yang menyerang penderita psoriasis. Radang sendi dapat terjadi sebelum atau setelah gejala psoriasis muncul. Biasanya psoriasis artritis muncul bersamaan dengan iritasi kulit, perubahan warna kuku, dan kekakuan pada sendi.
Setiap jenis psoriasis dapat timbul bergantung pada penyebabnya. Oleh karena itu, mengenali gejala yang muncul dan segera memeriksakan diri ke dokter menjadi langkah penting.
Penanganan yang cepat dan tepat sesuai jenis penyakit akan memaksimalkan hasil pengobatan. Dokter biasanya akan menganjurkan kombinasi pengobatan, mulai dari obat oles, obat minum, obat suntik, hingga fototerapi.
Tidak hanya itu, menjaga kesehatan kulit dalam kehidupan sehari-hari juga penting untuk mengurangi gejalanya.
Beberapa langkah yang bisa Anda ambil antara lain menggunakan tabir surya saat beraktivitas di luar rumah untuk melindungi kulit dari sinar ultraviolet matahari, mengoleskan krim pelembab bagi kulit yang kering, mengenali faktor pemicu psoriasis dan menghindarinya, serta mengonsumsi makanan yang kaya serat dan antioksidan untuk menjaga kesehatan kulit.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"