KONTEKS.CO.ID – Sunscreen dan sunblock memiliki perbedaan dalam cara mereka melindungi kulit. Sunscreen bekerja dengan menyerap sinar UV, sementara sunblock bekerja dengan memantulkan sinar UV.
Sunscreen umumnya mengandung bahan-bahan kimia seperti avobenzone, homosalate, dan octinoxate, sementara sunblock mengandung bahan mineral seperti titanium dioksida atau zinc oksida.
Dalam banyak kasus, sunscreen lebih disukai daripada sunblock karena lebih mudah diaplikasikan dan tidak meninggalkan bekas putih di kulit.
Sunscreen juga sering memiliki kandungan SPF yang lebih tinggi, yang memberikan perlindungan lebih baik terhadap sinar matahari.
Namun, beberapa orang mungkin lebih suka sunblock karena sifatnya yang tidak menyerap ke dalam kulit dan cocok bagi kulit yang sensitif atau mudah iritasi.
Dalam pemilihan keduanya, perlu dipertimbangkan jenis kulit dan aktivitas yang dilakukan. Jika Anda memiliki kulit sensitif atau mudah iritasi, sunblock mungkin lebih cocok.
Jika Anda melakukan aktivitas outdoor yang intens, seperti olahraga atau berenang, sunscreen dengan SPF tinggi mungkin lebih disarankan.
Namun, yang paling penting adalah untuk selalu menggunakan produk pelindung kulit ketika terkena sinar matahari. Kulit yang tidak dilindungi dapat mengalami kerusakan permanen dan meningkatkan risiko terkena kanker kulit.
Pilihlah produk yang sesuai dengan kebutuhan dan pastikan untuk mengaplikasikannya secara teratur dan cukup banyak pada kulit Anda.
Intinya, baik sunscreen maupun sunblock dapat memberikan perlindungan yang baik terhadap sinar matahari. Pilihlah produk yang sesuai dengan jenis kulit dan aktivitas yang dilakukan, dan pastikan untuk menggunakan produk pelindung kulit secara teratur.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"