KONTEKS.CO.ID – Selasih, biji kecil yang berasal dari tumbuhan basil, terkenal sejak zaman dahulu sebagai salah satu bahan alami yang kaya akan manfaat.
Tanaman selasih awalnya berasal dari kawasan beriklim tropis seperti India dan Afrika, namun sekarang telah menyebar ke seluruh dunia.
Meskipun seringkali orang samakan dengan chia seed, biji-bijian ini tampak serupa namun berasal dari tanaman berbeda asalnya. Selasih memiliki manfaat kesehatan yang unik dan beragam.
Salah satu manfaat utama selasih adalah kemampuannya dalam menguatkan tulang dan gigi. Biji selasih mengandung kalsium dan magnesium, dua mineral penting tubuh untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi.
Kekurangan kalsium dan magnesium dapat meningkatkan risiko osteoporosis atau keropos tulang. Oleh karena itu, mengonsumsi biji selasih secara rutin dapat membantu menjaga kekuatan tulang dan gigi, terutama bagi mereka yang alergi susu atau intoleran terhadap laktosa.
Selasih juga mampu mengontrol kadar kolesterol dan gula darah. Kandungan serat alami di dalamnya dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat atau LDL dalam darah.
Selain itu juga membantu mengatur penyerapan gula ke dalam darah, sehingga dapat membantu gula darah terkontrol.
Dengan demikian, konsumsi biji selasih secara rutin dapat membantu mengurangi risiko terkena diabetes, kolesterol tinggi, stroke, dan penyakit jantung.
Selain itu, selasih juga kaya akan vitamin E, vitamin A, dan vitamin C, yang memiliki peran penting dalam meningkatkan daya tahan tubuh.
Ketiga vitamin tersebut dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sehingga dapat mengurangi risiko terkena berbagai penyakit, termasuk infeksi seperti flu atau pilek.
Manfaat selasih lainnya adalah untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan. Selasih merupakan sumber serat yang baik, yang dapat membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan, mencegah sembelit, dan wasir.
Selain itu, beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa mengonsumsi cukup serat setiap hari dapat mengurangi risiko kanker kolon.
Namun, penting untuk kita ingat bahwa selasih sebaiknya tidak menjadi satu-satunya sumber nutrisi penting bagi tubuh.
Perlu juga menjaga keseimbangan nutrisi lainnya dengan mengonsumsi nasi, ikan, telur, sayur, buah, kacang-kacangan, atau biji-bijian.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"