KONTEKS.CO.ID – Sindrom hepatopulmoner (HPS) adalah kondisi langka yang terjadi pada pasien dengan penyakit hati yang parah.
Kondisi ini mempengaruhi sistem pernapasan dan terjadi ketika hati tidak berfungsi dengan baik, menyebabkan perubahan pada sirkulasi darah ke paru-paru.
Artikel ini akan membahas gejala dan penyebab sindrom hepatopulmoner atau HPS.
Gejala Sindrom Hepatopulmoner
Gejala sindrom hepatopulmoner biasanya bervariasi dari ringan hingga berat dan dapat berkembang secara bertahap atau tiba-tiba. Beberapa gejala yang mungkin terjadi antara lain:
- Sesak napas
- Kesulitan bernapas
- Hipoksia atau kurang oksigen dalam darah
- Kulit pucat atau sianosis (warna kebiruan pada bibir, jari-jari, dan kulit)
- Sakit kepala
- Kelelahan
- Nyeri dada
- Jantung berdebar-debar
Penyebab HPS
Sindrom hepatopulmoner terjadi karena adanya masalah dalam sirkulasi darah dari hati ke paru-paru.
Ketika hati tidak berfungsi dengan baik, maka keseimbangan gas dan oksigen dalam tubuh menjadi terganggu.
Proses ini dapat memicu pelebaran pembuluh darah di paru-paru, sehingga mengakibatkan penurunan tingkat oksigen dalam darah. Adapun beberapa penyebab dari sindrom hepatopulmoner meliputi:
- Sirosis hati
- Kanker hati
- Penyakit hati alkoholik
- Infeksi virus hepatitis
- Kelainan hati bawaan
- Penggunaan obat-obatan tertentu
- Paparan bahan kimia beracun
Pada beberapa pasien, HPS dapat berkembang secara bertahap selama beberapa tahun, sementara pada yang lainnya, kondisi ini dapat berkembang dengan cepat dalam beberapa minggu atau bulan.
Diagnosis dan Pengobatan HPS
Jika Anda mengalami gejala-gejala di atas, segera hubungi dokter Anda untuk mendapatkan diagnosis yang tepat.
Dokter dapat melakukan tes fungsi hati dan tes pernapasan untuk menentukan apakah Anda memiliki HPS.
Pengobatan sindrom hepatopulmoner melibatkan mengobati kondisi hati yang mendasar.
Jika HPS disebabkan oleh sirosis hati, maka transplantasi hati dapat menjadi pilihan pengobatan terbaik.
Selain itu, pasien mungkin juga memerlukan oksigen tambahan dan terapi obat-obatan untuk membantu meningkatkan sirkulasi darah ke paru-paru.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"